PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemko Pekanbaru menggelar tablig akbar memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 H. Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Agung Ar-Rahman, Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (20/7) siang itu menghadirkan Ustaz Taufiqurrahman SQ atau lebih dikenal sebagai ustaz pantun.
Hadir Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP, Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution dan kepala OPD Pemko Pekanbaru serta jemaah dari aparatur sipil negara (ASN) dan warga sekitar masjid.
Di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilajutkan dengan laporan yang disampaikan Sekko Pekanbaru Indra Pomi Nasution tentang pelaksanaan rangkaian kegiatan tablig akbar.
Kemudian, Pj Wako Pekanbaru Muflihun menyampaikan kata sambutan. Pj Wako sempat bertanya tentang kehadiran para ASN dan THL. Di depan para jemaah yang hadir di dalam masjid, ia sempat mengancam terhadap para ASN yang tidak hadir dalam acara tablig akbar tersebut akan dipotong tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP).
”Mana BKD? Ada? Saya minta dicatat yang tidak hadir, ya. ASN dan THL. Yang tak hadir, potong TPP-nya,” ujar Muflihun dengan tegas dan sedikit meninggikan suaranya.
Ia katakan, ASN dan THL seharusnya bisa menghadiri tablig akbar untuk memperingati Tahun Baru Islam. ”Mari meramaikan, merayakan pergantian Tahun Baru Islam. Sekali lagi saya ingatkan BKD ya, ini yang datang kebanyakan ibu-ibu yang dari kecamatan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Muflihun juga menekankan para ASN agar bisa menyempatkan diri untuk menghadiri acara semacam itu. “Acara-acara yang dilaksanakan pemko seperti ini, ya hadirlah,” tegasnya lagi.
Disamping itu juga, Muflihun juga meminta masyarakat Pekanbaru dapat bersinergi dengan pemerintah untuk memajukan Pekanbaru semakin lebih baik lagi. ”Kita ingin Pekanbaru menjadi kota yang lebih baik dan maju lagi. Sebentar lagi pemilihan wakil rakyat, pilihlah yang loyal, berpretasi dan bisa memajukan Pekanbaru lebih baik,” terangnya.(yls)
Laporan JOKO SUSILO, PEKANBARU
