PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Musim hujan masih mengguyur Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Debit air Sungai Siak pun masih terlihat tinggi. Sudah bukan rahasia umum lagi, jika anak-anak di wilayah Pesisir seperti Rumbai Pesisir dan Senapelan memanfaatkan Sungai Siak untuk berenang. Hal itulah yang dilakukan oleh enam orang anak remaja laki-laki yang masih berstatus pelajar di SMKN 7 Pekanbaru hingga salah satu di antaranya terbawa arus.
Kepala Basarnas Kota Pekanbaru Amirudin melalui Humas Kukuh Widodo mengatakan, kelima anak tersebut sedang asyik berenang sejak pukul 16.30 WIB, tanpa sadar temannya sudah terbawa arus dan hanyut.
"Berdasarkan laporan dari Polairud, kami mendapatkan Informasi pukul 17.45 WIB bahwa satu orang anak yang bernama Dimas (18) terbawa arus sekitar pukul 17.30 WIB.
Lalu kami langsung lakukan pencarian bersama tim gabungan lainnya Tim Rescuer Basarnas Pekanbaru dan KN 413, KSOP, KP3. Polair dan masyarakat," sebut Kukuh Widodo kepada Riau Pos, Kamis (19/12).
Dikatakan Kukuh, satu tim menyusur Sungai Siak pukul 18.00 WIB. Meski sudah dilakukan pencarian, korban belum ditemukan. "Hingga kini (kemarin, red) kami masih melakukan pencarian. Semoga segera ditemukan terhadap korban Dimas yang diduga kelelahan berenang," terangnya.
Adapun teman-teman korban saat peristiwa itu yakni Fikri (18), Adit (17), Okta (18), Altap (17), dan Rival (18). "Mereka semua dalam keadaan selamat," terang anggota Polairud Edo.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap berhati-hati saat melakukan aktivitas di sungai. Menurutnya, yang namanya alam tidak pernah ada yang tahu pasti. Jika melakukan kegiatan berenang saat sudah letih agar segera beristirahat.(*3/ade)
Laporan MUSLIM NURDIN, Kota