PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Asisten I Setko Pekanbaru Masykur Tarmizi berharap keberadaan PMBToba Riau dapat berperan aktif dan mendukung program Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Hal ini disampaikan Masykur Tarmizi saat membuka Musyawarah Besar III Perkumpulan Marga Batak Toba (PMBToba) Riau, Rabu (19/7) di Hotel Aryaduta Pekanbaru.
Menurut Masykur, Kota Pekanbaru saat ini berkembang sangat pesat dengan dinamika dan persoalannya yang harus diselesaikan secara bersama.
Dijelaskannya, menjadi ibukota Provinsi Riau, ada lebih dari 77 suku di Kota Pekanbaru dengan suku terbesar di antaranya Minang 40.95 pesen, Melayu 23,1 persen, Jawa 15,7 peresn, Batak 11. 02 persen, Tinghoa 2,7 persen.
”Semoga dalam rakor kali ini mengahasilkan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat di Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PMBToba Riau periode 2016-2023 St, Saut Parlaungan Sihombing mengaku selama ini PMBToba Riau selalu mendukung program Pemko Pekanbaru dan Provinsi Riau. Di mana PMBToba Riau juga masuk dalam Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau.
”Dengan rakor III kali ini saya berharap PMBToba Riau dapat terus selalu bersinergi bersama pemerintah kota dan daerah dalam meningkatkan harmonisasi antara umat beragama dan bermasyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Dr Ir Harry Patuan Panjaitan SE MM menjelaskan, dalam kegiatan Musyawarah Besar III Perkumpulan Marga Batak Toba (PMBToba) Riau kali ini diikuti 200 peserta yang merupakan masyarakat keturunan Batak Toba di Pekanbaru dan Riau.
Musba III kali ini akan memiliki pengurus baru dan merencanakan program kerja PMBToba Riau ke depannya. ”Kami harap peran PMBToba Riau ini bisa lebih terasa ke depannya kepada masyarakat di Kota Pekanbaru dan Riau,” katanya.(ayi)