PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemko Pekanbaru menggelar seleksi terbuka atau asesmen untuk delapan kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Komisi I DPRD Pekanbaru menyatakan akan mengawal setiap proses asesmen tersebut agar berjalan sesuai aturan.
Hal ini disampaikan anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri, Kamis (18/11). Ia berharap proses asesmen benar-benar mencari orang-orang yang diperlukan dan berpengelaman, serta mampu bekerja tim.
"Saya dari Komisi I akan ikut mengawal proses asesmen ini," kata Aidil.
Agar tidak salah-salah memenangkan peserta seleksi, politisi Demokrat ini menegaskan supaya pemko atau tim seleksi benar-benar menjalankan aturan yang sudah ada.
"Baca dan pahami betul aturan yang sudah turun dengan seksama, dan jangan membuat aturan yang tidak ada dalam aturan yang sudah dibuat, tinggal ikuti saja aturan itu,"ungkapnya.
Disebutkan Aidil, dalam aturan yang beredar khusus persyaratan itu ada yang dibunyikan pengalaman lima tahun dan mutlak harus diikuti. "Jangan pula nanti mengangkangi syarat dan ketentuan yang sudah ada. Tim seleksi kami ingatkan ini," paparnya lagi.
Sebagaimana diketahui, ada delapan posisi kepala OPD yang dilakukan seleksi terbuka. Yaitu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru, Kepala Dinas Perkim, Kepala Dinas PMTSP. Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, dan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan. Saat ini ke delapan OPD itu dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt).
Aidil menyatakan mendukung pemko untuk melaksanakan asesmen dengan tujuan dapat membantu kinerja pemko lebih baik lagi ke depannya. "Saya sangat mendukung asesmen ini dan berharap dapat dijalankan sesuai aturan, dan yang terpilih nanti dapat membantu kepemimpinan Firdaus-Ayat menyelesaikan tugas dengan baik menjelang purna tugas," sebutnya.
Ditegaskan Aidil juga, bahwa untuk semua OPD yang ada, diminta untuk dapat bergandengan membantu menyelesaikan semua PR Pemko saat ini, dan harus menunjukkan dukungan itu dengan nyata. "Sampai masa tugas berakhir, Firdaus-Ayat masih Wako dan Wawako Pekanbaru, kewenangannya masih kuat, ini harus diingat," kata Aidil.(gus)
