PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai memperbaiki jalan-jalan rusak yang ada di Kota Bertuah. Karena keterbatasan anggaran, perbaikan jalan itu dilakukan dengan sistem tambal sulam saja.
Menyikapi hal itu, anggota DPRD Kota Pekanbaru Robin Eduar mendukung langkah Pemko Pekanbaru untuk memperbaiki jalan-jalan rusak. Walau hanya dengan sistem tambal sulam, menurutnya itu sebuah solusi menjawab keluhan masyarakat terkait banyaknya jalan rusak di Kota Pekanbaru.
”Memang dari pernyataan Pj Wali Kota Pekanbaru tahun ini tidak ada jalan di-overlay. Karena keterbatasan anggaran hanya tambal sulam. Langkah ini harus kita dukung. Yang penting jalan-jalan rusak di Pekanbaru diperbaiki. Tak bisa overlay, tambal sulam juga itu sudah solusi,” ujar anggota Komisi IV Robin, Senin (18/9).
Diakui Robin, untuk overlay jalan perlu biaya besar. Sementara saat ini sudah mendekati akhir tahun. Apakah pendapatan bisa tercapai atau tidak, belum dapat diketahui. Terlebih lagi pendapatan APBD Kota Pekanbaru saat ini hanya proyeksi.
”Saya rasa tambal sulam sudah baguslah. Yang penting jangan sampai banyak jalan yang rusak parah hingga berlubang besar. Ini membahayakan masyarakat saat melintas,” sebut politisi PDI Perjuangan itu.
Apalagi, lanjut Robin, biaya perbaikan tambal sulam lebih murah. Sehingga bisa banyak jalan rusak parah di Pekanbaru bisa ditambal sulam.
”Overlay itu memakan biaya besar. Satu jalan bisa memakan biaya Rp4 miliar sampai Rp5 miliar. Jadi hanya satu jalan saja bisa diperbaiki, sementara jalan lain tidak bisa dikerjakan,” terang Robin.
Ia menyarankan Pemko Pekanbaru bisa memetakan dan mencari skala prioritas dalam memperbaiki kerusakan jalan di Pekanbaru. Cari jalan-jalan yang memang urgent untuk segera diperbaiki.
”Kita dukungkan perbaikan jalan tambal sulam ini. Dengan biaya yang jauh lebih murah dibanding overlay, pemko bisa memperbaiki beberapa jalan rusak di Pekanbaru. Tapi harus berdasarkan skala prioritas, mana jalan yang diperbaiki tambal sulam,” pintanya.(gus)