PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemko Pekanbaru sedang melakukan revitalisasi terhadap bangun Pasar Palapa di Jalan Durian, Kecamatan Payung Sekaki yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp2,7 miliar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, bangunan pasar tersebut nantinya akan dibuat dalam bentuk hall besar berukuran 25 x 30 meter, dan ditargetkan tuntas dalam waktu empat bulan.
Di mana target pembangunannya akan berlangsung selama 4 bulan yang dilakukan oleh pihak kontraktor pelaksana yakni CV Jaya Hoky Sejahtera yang berlangsung mulai 19 Juni 2023 tersebut, revitalisasi dengan anggaran sebesar Rp2.791.647.140 itu harus tuntas dalam waktu 120 hari kalender.
”Kami sedang merencanakan untuk groundbreakingnya untuk melakukan peletakan batu pertama. Namun saat ini kita masih menunggu kesiapan para koktraktor dan juga kesiapan waktu pak wali dan Kemendag. Karena ini anggaran dari Kemendag, kami minta mereka juga hadir di dalam groundbreaking nanti,” jelasnya.
Dijelaskan Zulhelmi lagi, sesuai konsep awal bagian dalam bangunan Pasar Palapa nanti cukup luas dengan sirkulasi udara yang baik. Untuk pencahayaan bakal menggunakan lampu hemat energi. Bahkan bangun ini akan dibangun dengan satu lantai, yang akan ditempati sebanyak 80 pedagang yang terdiri dari pedagang ikan, daging, ayam, serta sayur dan bumbu.
”Khusus untuk pedagang ikan, lanjut dia, nantinya akan dibangun los di bagian belakang. Jadi ini memang konsepnya los ikan ini kita bangun di bagian belakang, untuk pasar basah,” jelasnya.
Lanjut Zulhelmi lagi, usai dilakukan peninjauan langsung oleh PJ Walikota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP, saat ini pembangunan sudah bisa dimulai sebelum libur panjang Idul Adha. Akan tetapi, pedagang minta untuk revitalisasi itu dilakukan setelah Idul Adha.
"Jadi konsep bangunannya itu bentuk hall besar ukuran 25 x 30 meter. Tingginya mungkin 7 sampai 8 meter. Karena sekarang para pedagang sudah mulai berjualan diTPS yang telah kita sediakan,"tegasnya.(ayi)