PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Perbaikan jalan rusak di Kota Pekanbaru mulai dilakukan Dinas PUPR secara bertahap. Diharapkan perbaikan bisa dilakukan maksimal dan tidak asal.
Hal ini disampaikan anggota DPRD Kota Pekanbaru Nurul Ikhsan, kemarin. ''Kami apresiasi, akhirnya keluhan masyarakat soal jalan rusak mulai diperbaiki. Kami minta ini pekerjaannya harus maksimal dan tidak asal tambal saja,'' kata Ketua Komisi IV DPRD Kpta Pekanbaru ini kepada wartawan.
Artinya, disampaikan politisi Gerindra ini, jika selama ini pekerjaan perbaikan jalan terkesan asal, untuk yang kali ini diminta harus dengan analisa yang tepat, ketahanan yang mantap, dan umurnya panjang. ''Jangan sampai baru seumur jagung terus berlubang lagi, rusak lagi,'' katanya.
Nurul juga mengapresiasi keputusan Pemko Pekanbaru di bawah komando Pj Wako Pekanbaru Muflihun yang mengalihkan anggaran pengadaan mobil listrik untuk perbaikan jalan rusak. Ia menyebut keputusan itu tepat.
''Kami apresiasi kebijakan pengalihan anggaran itu, karena tentunya perbaikan jalan lebih dirasakan masyarakat,'' ujarnya lagi.
Ke depan, Nurul juga meminta Pemko bisa fokus ke tiga hal yang memang menjadi perhatian saat ini. Yaitu jalan rusak dan penanganan banjir. “Mesti fokus dan harus diseriusin dua hal ini,'' ujarnya.
Tidak hanya itu, Nurul juga menyarankan agar pemko juga memikirkan soal pembangunan drainase atau parit. ''Karena sebagus apapun nanti jalan yang dibangun, jika drainase tidak berguna dengan baik, jalan-jalan akan cepat rusak lagi,'' sarannya.
Untuk masalah drainase ini, disarankan juga agar langsung melibatkan masyarakat, untuk dapat memastikan drainase di lingkungan rumahnya berfungsi.(gus)
