Pemko Data Lahan Warga Terdampak Pembangunan Fly Over Garuda Sakti

Pekanbaru | Kamis, 19 Januari 2023 - 10:13 WIB

Pemko Data Lahan Warga Terdampak Pembangunan Fly Over Garuda Sakti
Kendaraan melintas di persimpangan Jalan Garuda Sakti- Jalan HR Soebrantas-Jalan Kubang Raya, beberapa waktu lalu. Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR telah menyetujui usulan Pemerintah Provinsi Riau untuk membangun fly over di kawasan ini melalui APBN yang diwacanakan akan dibangun tahun 2024. (MHD AKHWAN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyetujui usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk membangun fly over simpang Jalan Garuda Sakti-Jalan HR Seobrantas di Kota Pekanbaru. Atas persetujuan itu, Pemko Pekanbaru mulai mendata lahan warga yang terdampak pembangunan.

''Untuk pembebasan lahan, kami yang bertugas mendata dan menyelesaikan administrasinya. Kami mendata lahan warga yang akan diganti rugi,'' ujar Penjabat (Pj) Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, kemarin.


Anggota DPRD Pekanbaru, Pangkat Purba SH menyambut baik rencana Kementerian PUPR yang akan merealisasikan pembangunan Fly Over di Simpang Panam, Kota Pekanbaru. Apalagi saat ini situasi dan kondisi jalan di Simpang Panam sangat mengganggu aktivitas masyarakat akibat kemacetan lalu lintas.

''Artinya, kondisi ini sudah dilihat pemerintah pusat dan Pemprov Riau. Pembangunan fly over ini sangat baik sekali. Ini merupakan salah satu solusi untuk mengurai persoalan kemacetan yang dikeluhkan masyarakat. Mohon supaya dapat ditindaklanjuti dan segera dilaksanakan. Ini adalah harapan masyarakat,'' kata Pangkat Purba, Rabu (18/1).

Pangkat Purba juga meminta masyarakat yang tanah atau lahannya terkena imbas akibat pembangunan fly over dapat memberikan keikhlasan dan kelonggaran. Sehingga pemerintah bisa bekerja maksimal dan pembangunan berjalan lancar tanpa ada kendala, termasuk kendala pembebasan lahan.

Selain itu, terkait anggaran pembebasan lahan yang akan ditanggung oleh Pemprov Riau sebesar Rp10 miliar, Pangkat Purba juga meminta Pemko Pekanbaru harus mengambil sikap proaktif untuk membantu kelancaran pembangunan fly over.

''Pemko harus mengambil inisiatif, bagaimana rencana ini berjalan baik. Harus turun ke bawah, tidak bisa menunggu begitu saja. Rangkul RW, RT, camat, lurah dan masyarakat. Agar program ini dapat terlaksana pada 2024 mendatang. Jika perlu jemput bola ke pusat agar wacana ini dapat segera terealisasi,'' pinta Pangkat.(yls)

Laporan AGUSTIAR, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook