Gandeng Pengusaha Gelar Operasi Pasar

Pekanbaru | Kamis, 19 Januari 2023 - 09:55 WIB

Gandeng Pengusaha Gelar Operasi Pasar
(DOK. JAWA POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana menggelar operasi pasar murah sebagai langkah menahan inflasi. Operasi pasar akan menggandeng pengusaha dan pihak swasta.

Saat ini angka inflasi dipengaruhi harga sejumlah keperluan pokok yang masih tinggi. Terdata angka inflasi Kota Pekanbaru tahun 2022 cukup tinggi di angka 7,04 persen


''Pekan depan kami akan coba bicarakan dengan para pengusaha yang ada di Kota Pekanbaru,'' kata Penjabat (Pj) Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Rabu (18/1).

Dia mengatakan dari informasi yang telah disampaikan Asisten II Setko Pekanbaru, ada sekitar 30-50 pengusaha yang akan digandeng untuk pelaksanaan operasi pasar ini.

''Kalau soal berapa nanti jumlah paket ataupun lokasi yang akan kita gunakan dalam pelaksanaan operasi pasar masih dalam tahap perencanaan,'' terangnya.

Selain pelaksanaan operasi pasar, lanjut Indra Pomi, dalam upaya intervensi inflasi yang ada di Pekanbaru, ada beberapa hal yang harus dilakukan, yakni menjamin ketersediaan stok dan juga menjaga harganya agar tetap stabil.

''Makanya kita kemarin melakukan peninjauan ke pasar induk sementara di Payung Sekaki. Kita cek cabai dan kita cek juga sayuran, bawang. Karena yang paling berpengaruh ke cabai dan bawang, supaya bagaimana caranya kita agar harganya tak melonjak tapi malah turun,'' jelasnya.

Indra Pomi juga menyampaikan terkait gerakan menanam cabai yang digalakkan Pj Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP beberapa waktu lalu. Gerakan ini diharapkan dapat sedikit membantu memenuhi keperluan masyarakat sendiri. ''Harapan kita dari lima pot itu ditambah menjadi 15 pot. Jadi ibu-ibu yang suka makan pedas tinggal ambil aja di pekarangan rumah,'' urainya.

Sebelumnya diberitakan, Pemko Pekanbaru bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berupaya mengendalikan inflasi. Pj Wako Pekanbaru Muflihun SSTP MAP berharap inflasi di awal 2023 ini tak terlalu tinggi.

Diungkapkan Muflihun, inflasi Kota Pekanbaru pada Desember 2022 lalu terbilang rendah. Hanya berkisar 0,92. ''Artinya tidak terlalu tinggi sekali lah, tapi kalau rata-rata memang tinggi,'' jelasnya.

Dirinya menyebut bahwa angka inflasi di Kota Pekanbaru rata-rata di angka 7,04 sepanjang tahun lalu. Komoditi cabai merah kembali menjadi penyumbang tingginya inflasi di Kota Pekanbaru.

Pada awal bulan ini harga cabai masih tinggi meski Natal dan tahun baru sudah berakhir. Kondisi tersebut tentu menjadi perhatian untuk pengendalian inflasi.

Tahun lalu, inflasi tertinggi sempat terjadi pada Juli. Tingkat inflasi kala itu sempat mencapai 7,38.

Untuk mengendalikan inflasi  salah satu caranya bekerja sama dengan pemerintah daerah yang punya pasokan bahan pangan bagus. Ia menyebut pemerintah kota bakal mendukung transportasi atau angkutan bahan pangan dari daerah itu ke Kota Pekanbaru. ''Pasokan bahan keperluan pokok masih aman,'' singkatnya.(ali)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook