167.960 Warga Miskin Masuk Daftar PBIJK

Pekanbaru | Rabu, 18 Oktober 2023 - 12:53 WIB

167.960 Warga Miskin Masuk Daftar PBIJK
kepala Dinas Sosial (Dissos) Kota Pekanbaru Idrus

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Sosial Kota Pekanbaru terus memperbaharui jumlah warga miskin di Kota Bertuah yang bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.

Kepala Dinas Sosial (Dissos) Kota Pekanbaru Idrus mengatakan, saat ini sudah sebanyak 167.960 warga miskin telah masuk daftar Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBIJK) di Kementerian Sosial (Kemensos).


Jumlah ini sudah mencapai 71 persen dari aturan Kemensos. Di mana PBI JK sendiri merupakan suatu program bantuan sosial yang dicairkan setiap bulan. Kemudian, bagi penerima bansos tersebut akan bisa memakai layanan fasilitas kesehatan BPJS Kesehatan dengan gratis tanpa bayar iuran.

”Jumlah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sekitar 234.958 orang saat ini. Namun, warga miskin yang masuk dari PBIJK hanya sekitar 167.960 orang atau 71 persen,” katanya, Selasa (17/10).

Lanjut Idrus, berdasarkan aturan Kemensos, pemerintah pusat hanya menanggung PBIJK 40 persen dari DTKS. Jadi, hanya 98.000 orang yang diusulkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru yang masuk dalam PBIJK.

Meskipun begitu, pihaknya akan terus berupaya agar semua warga miskin yang ada di Kota Pekanbaru bisa mendapatkan bantuan tersebut dibidang kesehatan.

”Tapi kami terus berupaya agar bisa diterima pusdatin Kemensos. Meski, pustadin Kemensos menyampaikan ke kami kalau Pemko Pekanbaru sudah melebihi kuota,” ungkap Idrus.

Namun, PBIJK itu harus 96 persen harus terpenuhi secara nasional. Karena, tak semua kabupaten dan kota yang mengusulkan warga miskinnya ke PBIJK.

”Jadi, sisa kuota nasional itu masuk banyak. Sisa kuota ini yang ingin kami rebut,” jelas Idrus.

Dissos melakukan upaya-upaya ini agar anggaran Pemko Pekanbaru tak banyak terkuras untuk iuran BPJS Kesehatan warga miskin. Hal ini sesuai permintaan Pj Wali Kota dan sekretaris daerah.

”Kami akan berupaya semaksimal mungkin karena ini juga permintaan pimpinan kepada kami guna memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat di Kota Pekanbaru,” ujarnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook