KOTA (RIAUPOS.CO) -- Pengelolaan lahan kosong di kawasan Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru oleh anggota Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) akhirnya membuahkan hasil. Terbukti, kelompok tani Maharatu Maju yang diinisiasi oleh FKPM tersebut, sukses melangsungkan panen berkat enam hektare lahan yang dijadikan tempat bercocok tanam, Selasa (17/3).
Kegiatan tani yang dikelola tersebut, merupakan program pemberdayaan yang dibina oleh 3 unsur, yaitu Lurah Maharatu, Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.
Di lahan itu, kelompok tani FKPM tersebut menanam jagung, sayur mayur hingga peternakan. "Untuk panen jagung sendiri ini sudah berlangsung yang keempat kainya, sekali panen rata-rata dapat satu ton," kata Ketua FKPM Maharatu, Sugianto didampingi ketua kebun, Samsur kepada Riau Pos.
Mereka menyebut, bahwa FKPM menjalankan program ini untuk kesejahteraan anggota. Di kebun itu juga ada sekitar 10 pengurus yang mengelola. Sementara untuk jumlah anggota FKPM Maharatu secara keseluruhan berjumlah 39 orang.
"Jadi segala kegiatan FKPM juga di topang dari penghasilan kebun sini. Harapan kedepannya lebih maju dari sebelumnya dan ada perhatian dari pihak-pihak terkait," kata Sugianto.
Lurah Maharatu, Joko Arif Santoso, S.STP mengapresiasi semangat dan mendukung unit usaha yang dijalankan FKPM tersebut. "Tentunya kita mengapresiasi kepada FKPM yang sudah membuka unit usaha pertanian dan peternakan, semoga kedepan lebih berkembang," katanya.
Sebagai Lurah, Joko berharap FKPM Maharatu dapat terus berkembang dengan inovasi-inovasinya. "Dengan adanya kegiatan ini, tentunya menambah penghasilan untuk anggota FKPM itu sendiri, harapan kita dapat lebih berkembang dan maju," ujarnya.
Di tempat yang sama, mewakili Polsek Bukit Raya, Kepala Subsektor Marpoyan Damai, Ipda Ilham Nur menyebut bahwa kegiatan yang dijalankan oleh FKPM ini mampu menjadi penggerak dan contoh bagi FKPM lain untuk berinovasi.
"Ini menggerakan ekonomi kerakyatan, sehingga dengan kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh kelurahan lain untuk berinovasi," katanya.
Program yang dibina ini juga menjadi pilot project di bidang pertanian.
"Ini menjadi pilot preject, mereka (petani dari FKPM, red) pun siap jika diminta membagikan ilmunya," katanya.
Hadir dalam panen itu, Bhabinkamtibmas Aiptu Gusril, Babinsa Serda Adi Tia, Penyuluh pertanian Kelurahan Maharatu, Delvira dan Rina serta tokoh masyarakat.(*1)