PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kebakaran lahan kembali terjadi di Kota Pekanbaru, Rabu (8/2). Kali ini lahan kosong di Jalan Air Hitam, Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Binawidya yang terbakar.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Alan Kurnia kepada Riau Pos, Kamis (9/2) menjelaskan, saat ini potensi ancaman kebakaran lahan di Pekanbaru terlihat dari kejadian kebakaran lahan sejak Januari 2023.
Pihaknya mencatat, luas lahan yang terbakar pada Januari 2023 di Kota Pekanbaru ini berkisar 4,5 hektare. Lahan ini terbakar dalam tiga kejadian berbeda.
"Di Januari, kebakaran lahan ada tiga kejadian. Kami sudah melakukan pemadaman terhadap kebakaran lahan itu. Ditambahkan tadi malam ( Rabu, red) ada satu hektare yang telah kami padamkan. Sehingga total semua 5,5 hektare lahan yang telah berhasil kami padamkan,"terangnya.
Terkait kebakaran lahan di Jalan Air Hitam, Alan mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar pukul 18.35 WIB. Mendapatkan informasi tersebut tim melakukan pengecekan ke lokasi pada pukul 18.55 WIB dengan membawa mobil pemadam kebakaran yang dibekali dengan peralatan seperti Mpk 16, selang 1,5 meter sebanyak 3 unit, lalu Y conecction 1 unit dan nozzle 1,5 meter sebanyak 1 unit.
”Untuk lahan yang terbakar ini merupakan semak belukar dengan jenis tanah berupa gambut. Di mana yang terbakar itu sebanyak 1 hektare dari luas lahan yang ada sebanyak 2,5 hektare,"ucapnya.
Alan mengimbau masyarakat mewaspadai ancaman kebakaran lahan. Ada beberapa kecamatan yang rawan kebakaran lahan. Yakni Kecamatan Payung Sekaki, Kecamatan Tenayan Raya, dan Kecamatan Bina Widya. Masyarakat juga diimbau untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
”Kami imbau sesuai arahan Pak Pj Wali Kota agar tidak membuka lahan dengan cara membakar,"ujar Kepala.
Ia pastikan, pihaknya siap mengambil langkah antisipasi terhadap ancaman kebakaran lahan. Ia menyebut bahwa Piket Regu Tanggap siap menindaklanjuti laporan masyarakat.
”Masyarakat bisa melaporkan kebakaran lahan lewat call center 08117651464. Tim bakal mengakomodir semua laporan dari masyarakat,"ujarnya.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota