PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Lapas Kelas IIA Pekanbaru melakukan skrining lengkap kepada sejumlah narapidana, Senin (16/10). Mereka yang menjalani skrining merupakan narapidana baru yang baru tiba awal pekan ini.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno mengatakan skrining kesehatan lengkap ini melingkupi pendeteksian berbagai penyakit. Mulai BAP kesehatan, skrining TB, Hepatitis C-HIV hingga kejiwaan. Skrining ini, menurut Sapto penting, karena berkaitan dengan kesehatan seluruh warga binaan.
”Mengingat berbagai macam orang yang masuk ke lingkungan lapas, ini dapat meningkatkan resiko penularan bakteri atau penyakit. Sehingga kami wajib menerapkan SOP penerimaan narapidana dengan melakukan skrining kesehatan,” kata Sapto.
Sapto menyebutkan, dengan kondisi Lapas Kelas IIA Pekanbaru yang overkapasitas, penyakit menular akan lebih mudah menyebar. Skrining bagi napi yang akan menjadi warga binaan baru, merupakan langkah paling awal pencegahan.
Skrining ini dilaksanakan di bawah supervisi dokter Lapas Kelas IIA Pekanbaru dr Handayani. Selain skrining kesehatan, narapidana baru ini juga diberikan arahan khusus.
”Mereka juga diberikan pengarahan dan sosialisasi. Salah satunya, apabila ada diantara mereka yang sakit, maka penghuni lain bisa segera melaporkan ke petugas jaga atau komandan jaga untuk menghubungi petugas kesehatan. Ini upaya pencegahan yang harus diketahui seluruh penghuni lapas,” tutup dr Handayani.(end)