BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Tim Zona Integritas (ZI) Lapas Bangkinang mengadakan kegiatan studi tiru dengan tujuan memperoleh wawasan lebih lanjut mengenai fasilitas layanan di Lapas Pekanbaru, Rabu (20/9/2023).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Lapas Bangkinang Mishbahuddin, Ketua Pembangunan Zona Integritas Erik S Ginting, serta perwakilan Kelompok Kerja (Pokja) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Lapas Kelas IIA Bangkinang.
Lapas Pekanbaru dipilih sebagai tujuan utama dalam kegiatan studi tiru ini karena sudah meraih predikat WBK pada 2019. Lapas Bangkinang berkeinginan untuk mengadopsi beberapa layanan yang sudah tersedia di Lapas Pekanbaru sebagai langkah nyata dalam meningkatkan pelayanan publik di Lapas Bangkinang.
Kedatangan Tim ZI Lapas Bangkinang ke Lapas Pekanbaru disambut dengan hangat oleh Kepala Lapas Pekanbaru, Sapto Winarno dan Ketua ZI Lapas Pekanbaru, Ismadi beserta jajaran staf Lapas Pekanbaru.
Kepala Lapas Bangkinang, Mishbahuddin menyampaikan bahwa kegiatan studi tiru ini merupakan bagian dari upaya Lapas Bangkinang untuk meningkatkan pelayanan publik kepada warga binaan dan masyarakat umum.
“Predikat WBK hanyalah sebuah lisensi, sementara implementasi kerja WBK memang sudah sepatutnya dilaksanakan oleh ASN yang memiliki komitmen tinggi dalam menjalankan tugas kedinasan sehari-hari,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Bangkinang berharap dapat memperoleh beragam ide dan inovasi dari Lapas Pekanbaru yang sudah terbukti sukses dalam menerapkan standar layanan publik yang berkualitas.
“Peningkatan layanan ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi kenyamanan warga binaan maupun masyarakat," jelasnya.
Kegiatan studi tiru ini menjadi bukti nyata bahwa Lapas Bangkinang berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu layanan yang diberikan kepada masyarakat dan warga binaan, serta menjadikan integritas sebagai fondasi utama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
Laporan: Kamaruddin
Editor: Edwar Yaman