Ditjenpas Monitoring Lapas Pekanbaru

Pekanbaru | Rabu, 13 Desember 2023 - 10:07 WIB

Ditjenpas Monitoring Lapas Pekanbaru
Koordinator Kegiatan Kerja dan Produksi pada Direktorat Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Ditjenpas Kemenkum HAM RI Indra Soyfan (tunjuk papan informasi) saat melakukan monitoring dan evaluasi di Lapas Pekanbaru, Senin (11/12/2023). (HUMAS LAPAS KELAS IIA PEKANBARU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Koordinator Kegiatan Kerja dan Produksi pada Direktorat Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kemenkum HAM RI Indra Sofyan, melakukan monitoring ke Lapas Kelas IIA Pekanbaru sejak Senin (11/12).

Indra dan rombongan Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi (Binapilatkerpro) Ditjenpas, melakukan monitoring sekaligus evaluasi Layanan Kepribadian dan Latihan Kerja Produksi Satuan Kerja Pemasyarakatan di Lapas Pekanbaru. Dirinya menilai, sarana pendukung di lapas tersebut sudah sangat memadai.


”Kita nilai dan evaluasi bahwa sarana asimilasi dan edukasi Lapas Pekanbaru ini sudah cukup unggul. Kita juga melihat dari lahan yang tersedia, yang sudah bisa jadi tempat yang sangat produktif,” kata Indra, Selasa (12/12).

Indra juga menilai lingkungan yang asri dan bersih yang ditemukannya di Lapas Kelas IIA Pekanbaru, juga sangat mendukung program-program pembinaan kepribadian maupun kemandirian disana.

Sementara itu Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno mengungkapkan, pihaknya juga mendapat beberapa masukan dari tim monitoring. Dirinya memastikan arahan dan masukan itu akan ditindaklanjutinya.

”Arahan serta masukan dari hasil monitoring dan evaluasi ini akan kita tindak lanjuti, guna meningkatkan pelayanan khususnya pada penyelenggaraan pembinaan narapidana pada Lapas Pekanbaru agar lebih optimal dan efektif,” kata Sapto.

Sapto berharap, dengan adanya kegiatan itu juga dapat menambah semangat pihaknya untuk terus memberikan pembinaan kepada para napi. ”Pada intinya bagaimana warga binaan lebih mandiri dan lebih produktif ketika mereka kembali ke masyarakat nanti,” tutup Sapto.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook