Usai launching akhir Juni lalu, kawasan perkantoran baru Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya masih sepi. Hanya terlihat beberapa pekerja dan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang bergantian lalu lalang memasuki area kompleks perkantoran tersebut.
-------------------------------------------------------------------
(RIAUPOS.CO) - SEJAK peresmian Kantor Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya, 25 Juni lalu, Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru membuka koridor baru bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Ada empat bus yang disediakan untuk melayani masyarakat menuju pusat perkantoran dan wilayah sekitarnya tersebut.
Seperti bus-bus TMP lainnya, bus TMP tujuan kantor Tenayan ini beroperasi mulai pukul 06.30 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Tarifnya juga sama. Rp4 ribu untuk umum dan Rp3 ribu untuk pelajar.
Suhemi, petugas halte di perkantoran Tenayan Raya mengatakan, koridor Kantor Tenayan memang masih sepi penumpang. “Sekarang masih sepi penumpang. Paling hanya ada satu dua orang yang ikut naik TMP dalam seharinya. Itu pun dari masyarakat. Kalau dari aparatur sipil negara (ASN), sejak launching lalu belum ada ke sini lagi. Apalagi menggunakan TMP ke area perkantoran baru ini,” ujar Suhemi kepada Riau Pos, Senin (16/7).
Dikatakan Suhemi, masyarakat yang tinggal di Jalan Badak Ujung dekat Perkantoran Tenayan ada bertanya mengenai operasional TMP tersebut. “Masyarakat kayaknya belum banyak tahu tentang operasional TMP ini. Kemarin ada warga yang menanyakan, apa TMP ini untuk masyarakat atau khusus untuk pegawai pemerintah kota (pemko) saja?’’ ungkap Suhemi.
Namun seiring waktu, warga Tenayan Raya mulai menggunakan TMP sebagai sarana transportasi umum ke pusat kota. ‘’Selain dari masyarakat sekitar sini, kadang ada juga yang naik TMP ke sini hanya buat jalan-jalan melihat perkantoran baru ini. Jadi, walaupun sepi kami tetap beroperasi setiap harinya. Sama dengan operasional TMP lainnya. Mungkin karena baru, jadi sepi,” ucapnya.
Jika saat launching lalu terdapat satu halte portabel untuk menaiki TMP di area perkantoran Tenayan Raya, kini halte tersebut sudah tidak ada di lokasi tersebut. Menurut Suhemi, halte tersebut sudah dipindahkan dan hingga saat ini ia bersama petugas dan pramugara TMP di area tersebut menumpang berteduh di depan gedung utama perkantoran.