PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hingga kini kondisi lokasi di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Cik Puan belum selesai sepenuhnya. Selain masalah listrik, jalan di antara blok kios juga belum disemenisasi.

Menyikapi keluhan masyarakat dan juga pedagang terhadap kondisi TPS Pasar Cik Puan yang masih belum rampung sepenunnya, Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun meminta kepada para pedagang untuk bersabar. Pasalnya hingga kini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan terus berupaya menyelesaikan permasalahan kios TPS.

''Kami akan coba selesaikan permasalahan itu. Namun kita minta kepada pedagang untuk jangan dulu ribut-ribut,'' jelasnya, kemain.

Ia mengatakan,Pemerintah Kota Pekanbaru sudah berniat baik untuk membangun Kios TPS tersebut. ''Namun namanya masalah sudah pasti ada. Tapi tentunya kita ingin ini selesaikan dengan baik jadi semua pihak harus bisa mencari solusi dengan kepala dingin,'' katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah meminta Disperindag untuk segera menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pemindahan pedagang ke kios TPS tersebut.

''Saya minta kepada masyarakat dan khususnya pedagang di sana bersabar. Kami akan coba selesaikan permasalahan itu. Jangan dulu ribut-ribut. Sabar dan kita cari solusinya bersama-sama,'' ajaknya.

Sementara itu, pantauan Riau Pos, Selasa (16/5), tampak di bagian kios TPS yang menghadap ke badan Jalan Tuanku Tambusai terlihat sudah dipasang terali besi. Namun di bagian lantainya masih terlihat dipenuhi tanah timbun yang hingga kini belum tampak adanya pengerjaan dari pihak terkait.

''Lampu belum ada, jalan jelek. Jadinya tak mau orang lewat. Malah kalau hujan tak ada orang yang mau datang ke sini. Kami jualan jadi sepi,'' ucap salah seorang pedagang Pasar Cik Puan yang enggan disebutkan namanya.

Ia berharap, jalan bisa cepat disemenisasi dan listrik juga cepat dipasang agar pedagang lainnya yang masih berjualan dibangunan terbengkalai bisa berjualan di TPS ini sehingga dapat kembali meramaikan pasar.

''Kalau begini terus mau bagaimana nasib kami? Sekarang kami masih berharap pemerintah bisa memperbaiki semua yang belum dikerjakan ini agar kami bisa berjualan dengan tenang dan nyaman,'' ucapnya.(ayi)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota