Dorong Pemko Buat Surat Edaran Salat Berjemaah

Pekanbaru | Jumat, 17 Maret 2023 - 09:16 WIB

Dorong Pemko Buat Surat Edaran Salat Berjemaah
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri SE. (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ramadan 1444 H tinggal sepekan lagi. Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri SE mengharapkan Ramadan kali ini benar-benar dapat dijalankan dengan penuh kekhusukan dan kedamaian hati. Untuk itu, ia minta Pemko Pekanbaru membuat surat edaran dan disampaikan secara tegas kepada masyarakat luas.

Surat edaran yang dimaksud Azwendi ialah, mempertegas saat masuk salat lima waktu seluruh kegiatan/kesibukan dihentikan dan disarankan kepada seluruh masyarakat yang beragama Islam untuk melaksanakan salat secara berjemaah di masjid terdekat.


''Kita dorong pemko untuk membuat edaran itu, seluruh kegiatan stop saat azan berkumandang, dan salat berjemaah di masjid. Saya pikir ini terobosan baru yang harus dibuat pemko selama Ramadan nanti,'' ungkap Azwendi kepada wartawan, Kamis (16/3).

Politikus Partai Demokrat ini meyakinkan bahwa surat edaran itu dapat membuat Kota Pekanbaru menjadi negeri yang makmur dan damai.

''Selama ini, ketika masuk bulan suci Ramadan, Surat Edaran Wali Kota Pekanbaru hanya mengenai rumah makan yang buka di siang hari, tempat hiburan malam, dan sebagainya. Belum ada perintah untuk menghentikan kegiatan di saat azan berkumandang. Makanya, kita minta Pj Wali Kota membuat surat edaran untuk hal ini. Setelah itu, baru melanjutkan aktivitas setelah ibadah sholat selesai,'' bebernya.

Disampaikan Azwendi, surat edaran yang dimaksudkan, dapat menitikberatkan kepada seluruh masyarakat Kota Pekanbaru. Baik aktivitas di kantor maupun pelaku usaha, wajib menghentikan seluruh aktivitas mereka saat adzan berkumandang.

Selain itu, juga diharapkan agar umat muslim dapat menjalankan ibadahnya tepat waktu, dan setelah ibadah salat selesai silakan lanjutkan kembali aktivitasnya.

Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru ini juga mengharapkan, agar pemko ikut mensyi’arkan kegiatan yang bersifat ibadah lainnya selama Ramadan. Seperti halnya usai salat, diisi dengan ceramah singkat, tadarus, dan lainnya.

''Untuk kegiatan ini kita juga minta pemko dapat memfasilitasi para pengurus masjid untuk mendatangkan ustaznya. Dengan begitu, suasana Ramadan akan benar-benar terasa, dan Kota Pekanbaru yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur dapat sama-sama kita wujudkan,'' pinta anggota DPRD tiga periode ini.(yls)

Laporan AGUSTIAR, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook