RIAUPOS.CO - Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru belum normal 100 persen. Meski saat ini kondisi kabut asap sudah mulai menipis, dan jarak pandang diatas SOP, puluhan penerbangan (flight) masih memilih untuk cancel.
Memang saat ini juga kondisi langit Pekanbaru masih diselimuti oleh kabut asap, namun ketebalannya sudah semakin menipis dan membaik untuk penerbangan.
Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Hasnan menyebutkan, untuk kondisi jarak pandang sudah mulai membaik sejak awal pekan kemarin, dan sampai Kamis (15/10) terus membaik.
Jarak pandang minimum di Bandara di atas 1.000 meter, dan berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Riau, jarak pandang minimum di Pekanbaru itu 1.200 meter. “Secara keseluruhan, untuk kondisi cuaca sekarang ini sudah mulai normal, tapi penerbangan yang belum normal,” kata Hasnan kepada Riau Pos.
Disebutkannya, untuk penerbangan Kamis, berdasarkan jadwalnya ada sekitar 70 penerbangan. “Tapi berdasarkan surat yang masuk sekitar 28 flight memilih cancel,” jelas Hasnan lagi.
Kondisi ini dikatakan Hasnan, menjadi bukti bahwa penerbangan di SSK II belum sepenuhnya normal, jika dilihat dari banyaknya penerbangan yang batal, bisa jadi pihak airlines masih khawatir dengan perubahan cuaca secara ekstrem, dan mengacaukan semua jadwal penerbangan yang sudah ditetapkan.
“Mungkin pembatalan penerbangan ini karena masalah teknis operasional dari pihak airlines, kami tidak tahu persis, hanya orang itu (pihak airlines, red) yang tahu,” jelas Hasnan.