PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - SEBANYAK 206 jemaah umrah asal Riau diberangkatkan melalui Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menuju Madinah, Kamis (27/7) pagi. Rombongan ini merupakan rombongan pertama yang terbang secara direct dari Pekanbaru menuju Madinah pasca dibukanya penerbangan perdana Umroh periode 1445 H (2023-2024) oleh maskapai Lion Air.
Momen ini pun disambut antusias oleh berbagai pihak. Pasalnya penerbangan umrah tanpa transit ini dinilai sangat memudahkan masyarakat yang ingin menunaikan ibadah umrah.
Executif General Manager (EGM) Bandara SSK II Pekanbaru M Hendra Irawan melalui Manager Operasi dan Pelayanan Angkasa Pura II Bandara SSK II Pekanbaru Fitra Maulana mengaku pihaknya antusias dan mengucapkan selamat kepada Lion Air atas pembukaan penerbangan perdana umrah tersebut. Menurutnya, terselenggaranya layanan ini tak lepas dari peran pemerintah, Kanwil Kementerian Agama hingga para agen perjalanan umrah yang bersama-sama mendorong realisasi hal tesebut.
‘’Selamat sukses kepada Lion Air. Ini juga sejalan dengan ditetapkannya Bandara SSK II ini sebagai salah satu entry point internasional. Kami harap penerbangan internasional ini terus tumbuh,,’’ ujarnya dalam acara Peresmian Penerbangan Perdana Umroh periode 1445 H yang berlangsung di lantai 1 Bandara SSK II Pekanbaru, Kamis (27/7).
Pihaknya juga menargetkan akan ada 1.500 jamaah umrah per bulannya sesuai dengan salah satu indikator dari entry point internasional.
Sementara itu, Kepala Divisi Layanan Haji dan Umrah Lion Grup Novianti Harahap mengatakan bahwa pihaknya secara resmi telah membuka layanan perjalanan Umroh Pekanbaru-Madinah setiap Kamis pada pukul 08.55 WIB dan Jeddah-Pekanbaru setiap Senin pukul 18.30 waktu setempat.
‘’Animo di Pekanbaru sangat besar. Seperti perdana ini menerbangkan 206. Penerbangan dilakukan setiap hari Senin dan Kamis, maka jumlahnya terus bertambah dengan pesawat 855, terbang tanpa transit. Penerbangan umroh dengan nomor JT 56 akan menyediakan dua kali layananan makanan minuman selama penerbangan. Kami juga akan membuka 63 penerbangan umroh akan dari 13 kota di Indonesia,’’ ungkapnya.
Untuk kegiatan keberangkatan hari ini sendiri merupakan program perdana paket 13 hari dari Bandara SSK II Pekanbaru (PKU) ke Bandara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz, Medinah, Arab Saudi (MED) dan akan dipulangkan kembali melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi (JED). Dalam membuka layanan ini, pihaknya juga bekerja sama dengan PT Krakatau Citra Indonesia sebagai salah satu broker.
Sementara itu, pihak Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau melalui Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Syahrudin mengatakan, bahwa pihaknya menyambut baik. Menurutnya ini sangat memudahkan dan memangkas biaya yang dikeluarkan jamaah umrah.
‘’Biasanya memang biaya penerbangan secara langsung ini ada keringanan karena jamaah tidak dibebani lagi dengan biaya hotel di berbagai negara, konsumsi dan segala sesuatu yang terkait transportasi,’’ ujarnya.
Sebagai tanda bahwa penerbangan langsung charter umrah Lion Air dimulai, dalam kegiatan itu digelar pula seremonial pelepasan jemaah umroh dengan pengalungan bunga kepada perwakilan jamaah umroh dari Travel Arminareka Perdana, Nadwa Tour Travel dan jamaah dari Al Harom Binahati yang dilakukan oleh Fitra Maulana selaku Manajer Operasi dan Pelayanan Bandara SSK II Pekanbaru, Novianti Harahap selaku Kepala Divisi Layanan Haji dan Umroh Lion Grup, Lucianti selaku Komisaris dari PT Krakatau Citra Indonesia dan Kepala Bidang Penyelenggaran Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Syahrudin.(esi)
Laporan SITI AZURA, Pekanbaru