KOTA (RIAUPOS.CO) - Pengerjaan pembangunan dua flyover di Kota Pekanbaru terus digesa. Sayangnya, aktivitas lalu lintas di sekitar lokasi pembangunan flyover sering terganggu karena banyaknya pengendara yang parkir di badan jalan. Dinas Pehubungan dan Satlantas Polresta Pekanbaru diminta bertindak tegas terhadap pengendara yang parkir sembarangan tersebut.
Permintaan ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE, Ahad (15/7).
“Kami menyayangkan adanya kendaraan yang parkir sembarangan di sekitar flyover. Untuk itu kami minta Dishub dan Satlantas memberikan tindakan tegas. Karena, hanya dengan ketegasan hal ini baru bisa tertib,” kata Romi kepada Riau Pos.
Dijelaskannya, kondisi saat ini di lokasi pembangunan flyover memang sering macet karena terjadi penyempitan jalan. Hanya saja, kemacetan ini diperparah dengan banyaknya kendaraan yang parkir di badan jalan dekat lokasi proyek. Seperti di simpang SKA dan depan Pasar Pagi Arengka.
“Kalau nggak salah, sudah berkali-kali diingatkan oleh Dishub dan Satlantas. Jadi, langkah selanjutnya kami minta mobil yang masih nekat parkir di badan jalan tersebut diderek dan ditilang saja,” tegas Romi.
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, dalam hal penertiban dan menciptakan kelancaran arus lalu lintas, sekadar memberikan imbauan dan memasang rambu-rambu saja tidak cukup. Harus diiringi dengan tindakan tegas di lapangan. “Sebab, tingkat kesadaran masyarakat kita di kota ini masih rendah dan perlu diingatkan terus sampai benar-benar patuh dengan aturan lalu lintas. Siapapun yang parkir sembarangan, beri tindakan tegas yang memberikan efek jera. Jika sudah melanggar rambu-rambu, sanksinya ya ditilang,” katanya.(gus)
