Desak Tertibkan Parkir Liar dan Juru Parkir Nakal

Pekanbaru | Rabu, 16 Mei 2018 - 09:56 WIB

Desak Tertibkan Parkir Liar dan Juru Parkir Nakal
DESAK TERTIBKAN: Korlap Gempal Mirwansyah tengah berbicara dengan Kabid Angkutan Dishub Kota Pekanbaru Sunarko dalam aksi unjuk rasa desak menertibkan parkir liar dan juru parkir nakal di depan Kantor Wali Kota Pekanbaru, Selasa (15/5/2018)

KOTA (RIAUPOS.CO) - Belasan massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Anti Pungli (Gempal) menyambangi Kantor Wali Kota Pekanbaru, Selasa (15/5). Mereka melakukan aksi unjuk rasa menolak keberadaan parkir liar dan juru parkir nakal yang kian menjamur di Kota Bertuah.

Kondisi ini dinilai meresahkan dan merugikan masyarakat. Sebab masyarakat diminta uang restribusi parkir tidak sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2009 tentang parkir dan retribusi parkir. Di mana tarif parkir kendaraan roda dua sebesar Rp1.000 sedangkan kendaraan roda empat Rp2.000.

Baca Juga :Terima Laporan Masyarakat, Dishub Tindak Jukir Liar di Kawasan Terminal Pasar Rumbai

Koordinator lapangan Gempal, Mirwansyah mengatakan, berdasarkan laporan dari masyarakat, parkir liar semakin menjamur di hampir seluruh titik di Kota Pekanbaru. Bahkan, terdapat oknum jukir nakal meminta tarif di luar ketentuan.

"Belakangan ini sempat terjadi insiden yang viral di media sosial, karena tarif parkir mobil Rp25.000 tepatnya di depan Pasar Ramayana," ungkap Mirwansyah dalam orasinya.

Terhadap permasalahan tersebut disampaikan Mirwansyah, pihaknya mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru agar mengambil langkah tegas dengan menertibkannya. Hal ini supaya tercipta ketertiban dan kenyamanan masyarakat ibu kota Provinsi Riau ini.

"Jika ini terus dibiarkan maka banyak oknum dan orang yang tidak bertanggung jawab mengambil keuntungan dengan cara melawan hukum," jelas Mirwansyah.

Lebih lanjut dirinya meminta, kepada seluruh pihak terkait untuk segera menyelesaikan persoalan parkir liar. Mengantisipasi terjadinya kebocoran salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) Kota Pekanbaru. "Kita minta segera diselesaikan," tambahnya.

Tak berselang lama, Kabid Angkutan Dishub Kota Pekanbaru Sunarko menjumpai mahasiswa di depan Kantor Wali Kota Pekanbaru. Dia sempat mempertanyakan kepada mahasiswa agar menunjukan lokasi parkir liar dan jukir nakal. "Dimana lokasinya," tanya Sunarko.

Selanjutnya, Sunarko menyampaikan, pihaknya menerima semua aspirasi dan tuntutan yang disampaikan para mahasiswa. Sehingga didapati hasil keputusan akan direncanakan pelaksanaan penertiban parkir liar dan jukir nakal. "Kita terima, nanti kita bersama-sama akan menertibkan parkir liar dan jukir nakal," jelas Sunarko.(rir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook