Tertibkan Parkir Liar di Sekitar Pusat Perbelanjaan

Pekanbaru | Senin, 10 April 2023 - 09:53 WIB

Tertibkan Parkir Liar di Sekitar Pusat Perbelanjaan
Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Dapot Sinaga. (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H, pusat-pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru mulai ramai pengunjung. Hal ini dimanfaatkan beberapa oknum untuk membuat lokasi titik parkir liar di dekat pusat perbelanjaan. Kondisi ini diminta mendapat perhatian dari Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru dengan melakukan penertiban.

Menurut Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Dapot Sinaga, di titik parkir liar ini, juru parkir (jukir) tidak dilengkapi dengan tanda pengenal dan rompi, serta peluit begitu juga karcis resmi.


''Harus bisa dipastikan itu, jika ilegal, tindak!'' kata Dapot Sinaga kepada wartawan, Ahad (9/4).

Dapor memantau beberapa titik parkir liar yang ada di sekitar pusat perbelanjaan. Seperti di samping Living Word, samping Mal SKA (pintu masuk dari Jalan Soekarno Hatta), depan Sukaramai Trade Center (STC) Jalan Jendral Sudirman, serta di gerai atau toko pakaian sepatu lainnya di Kota Pekanbaru.

''Kewenangan penertiban parkir ini adalah tugas Dishub Pekanbaru. Harus segera diambil tindakan. Jangan sampai ada kejadian, baru bergerak. Memang parkir seperti itu meresahkan masyarakat. Harus ditindak itu,'' tegas Dapot lagi.

Diakui politisi senior PDI Perjuangan ini, parkir seperti ini dipastikan tidak ada pemasukan bagi PAD Kota Pekanbaru. Justru yang berjaya oknum yang tidak bertanggung jawab.

Padahal, parkir-parkir ilegal seperti itu harus ditertibkan atau dibubarkan. Karena selain meresahkan masyarakat, menambah kemacetan, juga membiarkan aksi pungli kepada masyarakat.

''Tolong Dishub tindak mereka ini. Sudah resah masyarakat soal parkir di Kota Pekanbaru ini,'' katanya.

Sementara itu, Kepala UPT Parkir Dishub Pekanbaru Radinal Munandar mengatakan, bahwa, pihaknya sudah melakukan pengawasan parkir tepi jalan umum di lapangan, dengan meningkatkan patroli setiap hari. ''Yang pasti, kami tingkatkan patroli untuk titik yang rawan macet, dan ramai kendaraan. Kami turun ke lapangan untuk pengawasannya,'' tegas Radinal.

Setiap hari, tim dibagi untuk patroli siang hari dan malam hari. Mereka juga bekerja mengantisipasi munculnya kantong parkir baru, yang menyebabkan kemacetan.

Termasuk menindak parkir sembarangan, dan jukir nakal. Baik itu di pusat perbelanjaan dan tempat keramaian lainnya.

''Kita juga dibantu dari pihak Kepolisian. Tapi kami minta, kalau ada yang masalah parkir, baik parkir ilegal dan jukir nakal, langsung lapor ke UPT Perparkiran (Instagram, red) kami,'' harapnya.(yls)

Laporan AGUSTIAR, Kota

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook