‘’Kotak suara di Kecamatan Tampan ada 2.235. Sudah ada di sembilan kelurahan, itu sudah didistribusikan di kantor lurah masing-masing,’’ tuturnya, Jumat (12/4).

Ia juga mengatakan jika tidak terdapat masalah terkait kotak suara tersebut. Liswarti menyebutkan bahwa Kecamatan Tampan adalah kecamatan dengan daftar pemilih tetap (DPT) tarbanyak se-Riau. Sebanyak 87.510 DPT dengan 147 tempat pemungutan suara (TPS).

Baca Juga :Dilaporkan Hilang, Denia Tidak Pulang sejak Jumat

‘’Tampan paling padat di Provinsi Riau DPT-nya. Selain itu jumlah penduduk Tampan ada 300 ribu jiwa, 137 RW dan 744 RT,’’ ungkap Liswarti.

Liswarti berharap dengan adanya rapat tersebut, semua pihak yang hadir dapat bersama-sama menciptakan pesta demokrasi yang tentram dan aman di Kecamatan Tampan. Selain itu ia mengimbau kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melihat kembali pemilu dari Pilkada dan Pilgubri beberapa waktu lalu.

‘’Saya ragu akan rawannya nama-nama DPT yang ada. Mohon kepada KPU jangan sampai seperti tahun kemarin. Ada beberapa DPT terdaftar di Kelurahan Tobek Godang, tapi memilih masuk di Kelurahan Air Putih. Sehingga susah sekali untuk datang ke TPS,’’ katanya.

Selain itu, Liswarti juga mengeluhkan terkait surat suara yang selalu bermasalah. Ia berharap KPU memperhatikan masalah surat suara tersebut. ‘’Kami imbau KPU yang punya fasilitas untuk surat suara ini. Jika ada yang kurang, bermasalah, tolong diperhatikan lagi,’’ ujarnya.

Liswarti juga mengimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam Pemilu Serentak Kali ini ia berharap masyarakat memanfaatkan libur yang diberikan oleh pemerintah unuk memilih, bukan menggunakannya untuk berlibur ke tempat lain.  

‘’Pemerintah sudah meliburkan semua pihak untuk turut serta memilih dalam pesta demokrasi. Janganlah digunakan untuk berlibur ke mana-mana. Kami imbau mari sama-sama datang ke TPS untuk sukseskan pesta demokrasi, jangan sampai golput,’’ tutupnya.(*2/rnl)