146.336 Masyarakat Tak Mampu Masuk PBIJK

Pekanbaru | Kamis, 16 Maret 2023 - 09:45 WIB

146.336 Masyarakat Tak Mampu Masuk PBIJK
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr H Idrus MAg. (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Sosial (Dissos ) Kota Pekanbaru terus melakukan pendataan terhadap masyarakat yang kurang mampu di Kota Pekanbaru. Saat ini terdata sebanyak 146.336 masyarakat tidak mampu masuk dalam Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBIJK).

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr H Idrus MAg kepada Riau Pos, Rabu (15/3). Ia katakan, Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Sosial bersama Dinas Kesehatan terus berupaya agar seluruh masyarakat, terutama masyarakat tidak mampu masuk dalam kepesertaan jaminan kesehatan.


Itu dilakukan dalam rangka menuju Pekanbaru Universal Health Coverage (UHC). Di mana sebelumnya Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun juga telah memerintahkan kepada semua dinas terkait agar menyelesaikan pendataan terhadap masyarakat kurang mampu bisa mendapatkan jaminan kesehatan.

''Kami selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, karena ini adalah kewenangan mereka. Untuk masyarakat tidak mampu di Kota Pekanbaru sudah memiliki kartu BPJS. Bukan hanya penduduk tidak mampu, tetapi seluruh masyarakat Kota Pekanbaru, sudah terdaftar di BPJS,'' ujarnya.

Lanjut Idrus, pemko akan berupaya membantu masyarakat untuk masuk dalam kepesertaan jaminan kesehatan. Untuk masyarakat tidak mampu, ada dua BPJS yang bisa mereka masuk atau pemerintah kota bisa membantu mereka untuk dimasukkan.

Pertama ada namanya PBIJK atau BPJS pusat atau nasional. Untuk PBIJK Kota Pekanbaru sampai saat ini ada sekitar 146.336 yang sudah masuk ke PBIJK.

Bahkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, ada 12.088 orang yang akan dimasukkan ke PBIJK. Namun untuk masyarakat tidak mampu yang terdaftar dalam PBIJK, akan tetap mendapatkan layanan kesehatan gratis.

''Sesuai dengan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, jatah untuk Kota Pekanbaru tahun ini ada sekitar 12.088. Inilah yang kami input. PBIJK ini tentunya terkhusus bagi masyarakat yang terdaftar di DTKS. Data DTKS kami hari ini ada sekitar 268.000, data ini bergerak terus, kalau KK nya ada sekitar 98.000 KK. Dari DTKS inilah yang kita ambil untuk mengisi kuota yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau sebanyak 12.088 orang itu,'' tegas Idrus.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook