ANTIPASI KENAIKAN HARGA BARANG POKOK

Terus Pantau Harga dan Gelar GPM

Pekanbaru | Jumat, 15 Desember 2023 - 09:47 WIB

Terus Pantau Harga dan Gelar GPM
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru H Maisisco (tengah) melakukan pemantauan harga di Pasar Cik Puan Pekanbaru, Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Sukajadi, Kamis (14/12/2023). (DISKETAPANG PEKANBARU UNTUK RIAU POS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Mengantisipasi kenaikan harga barang pokok jelang akhir tahun, Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru melakukan beberapa langkah. Di antaranya, rutin melakukan pemantauan harga di pasar-pasar tradisional dan terus menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru H Maisisco mengatakan, pemantauan harga dilakukan di Pasar Cik Puan Pekanbaru Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Sukajadi. Sedangkan untuk GPM, pihaknya terakhir melakukan di halaman Kantor PTPN V, Jalan Rambutan, Kecamatan Marpoyan Damai.


”Alhamdulillah, hari ini (kemarin, red) kami melakukan pemantauan di lapangan, di sejumlah pasar, dan salah satunya di Pasar Cik Puan,” ungkap Maisisco, Kamis (14/12).

Dijelaskannya, langkah ini dilakukan guna memastikan seluruh komoditas pangan yang menjadi keperluan harian masyarakat di Kota Pekanbaru tersedia dan masyarakat bisa mendapatkan barang keperluan pokok dengan harga yang terjangkau di setiap pasar tradisional di Kota Pekanbaru.

Meksipun begitu, Maisisco tak menampik jika saat ini sejumlah harga pangan di Kota Pekanbaru kini mengalami kenaikan harga seperti yang terjadi pada bahan pangan seperti cabai, beras dan juga gula serta telur.

Namun begitu, pihaknya memastikan bahwa untuk ketersediaan bahan pangan, baik beras, gula, minyak goreng, telur, cabai dan bawang cukup banyak sehingga dapat membantu menstabilkan harga pangan yang sempat mengalami kenaikan harga itu.

Berdasarkan pantauannya, untuk beras Anak Daro masih berkisar Rp17.000 per kilogram (kg), minyak goreng kemasan Minyakita Rp14.000 per liter, gula pasar Rp16.000 hingga 17.000 per kg, dan telur Rp48.000 per papan (30 tidur). Untuk harga cabai merah bukittinggi mengalami penurunan signifikan dari sebelumnya berkisar Rp80.000 kini sudah sekitar Rp60 ribu- Rp65 ribu per kilogram.

Sementara untuk cabai merah asal Aceh, harganya jauh lebih murah, yakni berkisar Rp50.000 per kilogram. Sedangkan untuk cabai hijau keriting berkisar Rp35.000 per kilogram. Namun untuk bawang, harganya sedikit mengalami kenaikan yakni berkisar Rp35.000 per kilogram untuk kualitas biasa dan Rp40.000 per kilogram untuk bawang dengan ukuran besar dan ayam potong mengalami kenaikan tipis yakni berkisar Rp23-26.000 per kilogram.

”Kami Pemerintah Kota Pekanbaru berharap, kondisi harga ini bisa lebih baik dari waktu ke waktu, sehingga bisa meningkatkan daya beli masyarakat khususnya dalam berbelanja barang keperluan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru nanti,” harapnya.

Selain terus melakukan pemantauan terhadap harga pangan, lanjut Maisisco Disketapang Pekanbaru juga masih  rutin melaksanakan Gerakan Pangan Murah guna memudahkan masyarakat mengakses bahan pangan dan mendapatkan harga yang lebih murah.

Bahkan, saat ini pihaknya juga tengah melakukan GPM di halaman Kantor PTPN V dengan membawa sejumlah bahan pangan diantaranya beras, gula, minyak goreng, telur, bawang, cabai merah juga aneka pangan olahan berbahan bagu unggas yang dikelola oleh Rumah Unggas.

Harga yang diberikan untuk GPM kali ini juga dipastikan masih jauh lebih murah dibandingkan harga pasar untuk gula pasir, di GPM kali ini dijual seharga Rp12.000 per kilogram. Kemudian minyak goreng MinyaKita dijual seharga Rp12.000 per liter, beras Anak Daro dijual seharga Rp72.000 per kemasan 5 kilogram. Sedangkan beras SPHP yang merupakan beras premium dalam kemasan medium Bulog dipasarkan seharga Rp50.000 per kilogram.

”Pangan murah ini dapat didapatkan oleh masyarakat Kota Pekanbaru setiap pekannya disetiap kelurahan dan kecamatan di Kota Pekanbaru, kami akan melakukan GPM ini secara merata di seluruh wilayah di Kota Pekanbaru,” katanya.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook