Jelang Akhir Tahun, Pasar Murah Bakal Digelar di 22 Lokasi

Pekanbaru | Senin, 20 November 2023 - 10:33 WIB

Jelang Akhir Tahun, Pasar Murah Bakal Digelar di 22 Lokasi
abid Distribusi dan Cadangan Pangan Disketapang Pekanbaru, Dinal Husna. (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Guna menekan harga barang keperluan pokok yang terus mengalami kenaikan, Pemko Pekanbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) mengagendakan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah di 22 daerah rawan pangan di sejumlah kelurahan di Kota Bertuah.

Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Disketapang Pekanbaru, Dinal Husna menyebutkan, kegiatan GPM di Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya belum lama ini disambut antusias masyarakat. Hal ini membuat Disketapang Pekanbaru berkomitmen untuk memberikan pangan murah dan berkualitas di lokasi lain.


”GPM ini sebelumnya sudah digelar di lima wilayah rawan pangan. Jadi target kita sebelum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 nanti, Gerakan Pangan Murah atau GPM digelar di 22 daerah rawan pangan yang ada di Kota Pekanbaru,” ujarnya, Ahad (19/11).

Lanjut Dinal Husna, dalam beberapa bulan terakhir GPM sudah diselenggarakan di beberapa daerah rawan pangan, di antaranya Kelurahan Bancah Lesung, Sialang Rampai, Pebatuan serta Kelurahan Tuah Negeri.

Meskipun komoditi yang dijual di GPM tidak bisa mengoreksi harga pasar, setidaknya masyarakat sekitar bisa terbantu untuk memenuhi keperluan hariannya. Sebab harga keperluan pangan yang tersedia di saat GPM dipastikan jauh di bawah harga pasar. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi keperluan pangan dan menekan harga sejumlah komoditi yang tinggi di pasaran.

Bahkan, setiap kali GPM digelar selalu disambut antusias oleh masyarakat yang ditandai dengan selalu habisnya seluruh komoditi yang dijual seperti cabai, bawang merah, beras dan juga minyak goreng dan telur itu selalu habis tidak bersisa.

”Antusias masyarakat tinggi bahkan dalam hitungan jam saja semua keperluan pokok yang kami bawa ludes tak tersisa,” katanya.

Sebelumnya, pelaksanaan GPM, kata Dina, pihaknya sudah melaksanakan survei lapangan terhadap harga sejumlah komoditas. Contohnya, untuk beras SPHP, di pasar dijual seharga Rp58 ribu, pada GPM ini dijual seharga Rp53 ribu per kilogram atau selisih Rp5 ribu per kilogram.

Selanjutnya, harga bawang, juga relatif murah, bila di pasar per kilogram dijual seharga Rp22-24 ribu, maka pada pelaksanaan GPM ini harga jauh turun, yakni seharga Rp15 ribu per kilogram atau selisih berkisar Rp7 ribu per kilogram.

Untuk minyak goreng MinyaKita, pada GPM kali ini dijual seharga Rp13 ribu atau lebih murah Rp1 ribu dibandingkan harga pasar, lalu harga gula pasir yang beberapa pekan terakhir melonjak, pada GPM ini dijual seharga Rp14 ribu, sementara di pasar dan eceran rata-rata berkisar Rp16 ribu hingga Rp16.500 per kilogram.

”Kami berharap dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini bisa membantu masyarakat di Kota Pekanbaru dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok yang terjangkau,” tuturnya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook