PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kecamatan Kulim berhasil meraih juara 1 pada Festival Pangan Lokal Lomba Cipta Menu Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) 2023 untuk tema “Wanita Usia Subur Umur 19-29 Tahun”. Lomba ini ditaja Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru, diikuti 15 kecamatan se Kota Pekanbaru, Selasa (8/8).
Kecamatan Kulim yang sukses mengalahkan 14 kecamatan lain dengan menu olahan khasnya yang dinilai juri merupakan menu olahan paling kreatif dan memenuhi persyaratan dan standar B2SA.
Kepada wartawan, Kamis (10/9) Camat Kulim, Raja Faisal Febnaldi MIP mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian Kecamatan Kulim. Pada Lomba Cipta Menu B2SA, Kecamatan Kulim meraih poin sebanyak 1.255 dari seluruh aspek penilaian.
”Alhamdullah kami mendapat juara 1 Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Kota Pekanbaru,” kata Raja.
Ditegaskannya, dengan torehan prestasi ini, Kecamatan Kulim akan mewakili Kota Pekanbaru pada Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Provinsi Riau.
”Semoga apa yang kami lakukan bisa memberikan nilai gizi yang baik buat masyarakat, khususnya di Kecamatan Kulim. Kami akan mempromosikan di setiap kegiatan tentang makan bergizi dan beragam dan aman,” ujarnya.
Disampaikan Raja, pada Lomba Cipta Menu B2SA, Kecamatan Kulim menampilkan lima menu. Yakni gulai lemak bidara, kari lokan, jasikun (jali-jali nasi sukun), saga saus kecap (SSK), dan jus sirya (sirsak pepaya).
Dia juga menegaskan, bahwa olahan yang disajikan bukan olahan yang dicontoh, tapi memang benar-benar olahan atau masakan yang diciptakan oleh ibu-ibu di Kecamatan Kulim.
”Kecamatan Kulim tidak hanya meraih juara 1 Lomba Cipta Menu B2SA, tapi juga meraih Juara 3 Lomba Olahan Pangan Lokal, yakni biskuit yang bahan bakunya berasal dari ikan patin,” ungkapnya.
Raja Faisal juga mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu alternatif dalam rangka untuk mengurangi krisis ketahanan pangan, dan sebagai ajang mempromosikan makanan lokal.
Apalagi ditambahkannya, tujuan untuk membangkitkan gairah masyarakat dalam mencintai berbagai bahan pangan dari produk lokal. Kegiatan ini juga untuk mendorong kreativitas masyarakat serta inovasi olahan pangan lokal yang bernilai komersil.
”Terima kasih kami ucapkan kepada ibu Pj Wali Kota Pekanbaru yang juga Ketua TP PKK Kota Pekanbaru serta Disketapang Kota Pekanbaru atas dukungannya. Saya harap kegiatan ini mampu menjadi motivasi bagi ibu-ibu di kecamatan untuk mengembangkan potensi mereka melalui aneka menu pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman,” tutur RajaFaisal.(gus)