Antisipasi Kelangkaan Sembako

Pekanbaru | Selasa, 05 Desember 2023 - 09:06 WIB

Antisipasi Kelangkaan Sembako
Ilustrasi. (DOK JAWA POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Erupsi Gunung Merapi di Sumatera Barat diprediksi akan berdampak pada pasokan bahan pokok di Kota Pekanbaru. Pasalnya Provinsi Sumatera Barat masih menjadi salah satu daerah pemasok sejumlah bahan pangan ke Kota Pekanbaru seperti cabai dan juga bawang merah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru, Maisisco menjelaskan saat ini dirinya masih terus berkomunikasi dengan para petani di Provinsi Sumatera Barat pasca adanya informasi peristiwa erupsi di Gunung Marapi Sumbar tersebut .


“Kami tentunya masih terus mencari informasi apakah akibat erupsi ini akan berpengaruh langsung pada kebutuhan pangan di Kota Pekanbaru, khususnya cabai yang saat ini harganya masih cukup tinggi,” katanya saat ditemui Riau Pos, Senin (4/12).

Dijelaskan Maisisco, langkah dalam hal komunikasi dengan sejumlah pihak ini harus selalu dilakukan, terlebih beberapa pekan ke depan akan memasuki Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kami akan komunikasi dengan Wali Kota ataupun Sekko. Dan kita juga sudah ada melakukan komunikasi dengan BPS Kota Pekanbaru, terkait langkah konkrit untuk seperti penanganan di ketahanan pangan untuk Nataru,” ujarnya.

Meksipun begitu, dalam waktu dekat pihaknya akan segera mencari alternatif lain dalam hal sektor pemasok bahan pangan yang bisa mencukupi kebutuhan masyarakat di Kota Pekanbaru. Langkah cepat lainnya yang akan dilakukan yaitu dengan mencari titik produksi lain selain para petani di Provinsi Sumatera Barat.

“Kita akan cari titik produksi lain, selain Sumbar seperti di wilayah Sumut, Aceh, atau bahkan dari Provinsi Riau sendiri yaitu Kota Dumai dan daerah kabupaten tetangga Kota Pekanbaru,” tambahnya.

Lanjut Maisisco, dalam menentukan kebijakan bukan hanya terkait dampak erupsi Gunung Merapi saja yang harus diperhatikan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, tetapi juga masuknya musim penghujan yang sudah terjadi dihampir seluruh wilayah di Sumatera dan juga Indonesia.

“Ini kan sudah masuk musim penghujan. Kita khawatirkan juga hujan ini akan membuat sejumlah komoditi seperti cabai dan bawang itu terkendala karena hujan cukup tinggi. Yang tentu membuat produksi pertanian terpengaruh,” tegasnya

Sementara itu pantauan Riau Pos di Pasar Palapa, saat ini harga cabai masih di kisaran Rp75.000 per kilogram (kg) hingga Rp80.000 per kg untuk cabai Bukittinggi asal Sumatera Barat. Sedang cabai rawit merah masih dijual Rp95.000 per kg hingga Rp100.000 per kg. Sedangkan bawang merah dijual Rp40.000 per kg.

Hal ini juga turut membuat masyarakat mengeluh karena bencana alam yang terjadi di Provinsi Sumatera Barat akan berdampak pada harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Pekanbaru.

“Sudah pasti berdampak. Kita di Pekanbaru ini cuma daerah konsumsi bukan pemasok. Jadi kalau sudah ada bencana alam atau kendala hujan pasti berdampak harganya. Semakin susah masyarakat mendapatkan harga kebutuhan pokok yang murah,” ujar Tua salah seorang pembeli di Pasar Palapa.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook