PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Banyaknya ruas jalan dalam Kota Pekanbaru yang rusak parah terus dikeluhkan masyarakat. Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyebutkan, akan melakukan perbaikan terhadap jalan yang rusak. Lima ruas jalan diprioritaskan untuk di-overlay atau di aspal ulang.
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, pemko akan segera melakukan perbaikan jalan. Selain perbaikan dengan sistem tambal sulam, perbaikan juga dilakukan dengan sistem overlay.
''Untuk Jalan Parit Indah, Jalan Inpres, Jalan Dharma Bakti ujung, Jalan Suka Karya, dan Jalan Delima itu akan dilakukan overlay tahun depan (2023, red),'' ujar Indra Pomi, Rabu (14/12).
Indra sebutkan juga, pemko berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau karena perbaikan terhadap lima sampai enam ruas jalan akan dilakukan oleh pemprov. ''Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur dan Sekdaprov Riau. Kemudian dari Pemko akan melakukan perbaikan lebih kurang 10 ruas jalan,'' sebutnya.
Sementara itu, kerusakan cukup parah ada di Jalan Parit Indah, Kecamatan Bukit Raya. Menurut Dian, pengendara motor yang kerap melintasi Jalan Parit Indah, kerusakan di Jalan Parit Indah sudah sangat parah sekali. Menurutnya memang sudah pernah diperbaiki permanen. Tidak cukup hanya ditimbun saja. Setelah itu kembali rusak.
Dian termasuk pengendara yang rutin melintasi jalur tersebut karena sebagai akses utamanya untuk ke tempat kerjanya. Selain itu kerusakan Jalan Parit Indah memicu banyak kecelakaan, terlebih saat musim hujan.
''Untuk kecelakaan sering banget, rata-rata laka tunggal karena coba menghindari lubang jalan. Makin rawan kalau pas musim penghujan, karena lubang-lubang itu tergenang air, sampai kayak kali atau kubangan,'' ujar Dian.
Dirinya berharap agar bisa segera diperbaiki. Seharusnya perbaikan tidak hanya ditimbun saja tetapi harus benar-benar dilakukan perbaikan seperti overlay agar bisa bertahan lama.
''Setahu saya pernah melihat dilakukan perbaikan dengan cara ditimbun saja dan dilakukan tambal sulam tetapi kan hanya bertahan sebentar saja. Tidak lama jalan tersebut kembali rusak,'' katanya.(dof)