PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP mengukuhkan sebanyak 40 Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Pekanbaru, Senin (15/8) di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya. Pemerintah Kota (Pemko) mengapresiasi kepada seluruh petugas paskibra yang telah dilantik atau dikukuhkan.
”Pada hari ini (kemarin, red) kita mengukuhkan sebanyak 40 paskibra untuk pengibaran bendera di halaman Kantor Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya pada tanggal 17 Agustus 2023 mendatang di halaman perkantoran Tenayan Raya,” ujar Pj Wako.
Ia juga memberikan motivasi agar peserta didik lainnya bisa mengikuti jejak teman-teman yang menjadi peserta paskibra. ”Tentu ini diharapkan bisa jadi untuk contoh tauladan bagi teman-temannya di sekolah masing-masing. Kemudian juga sebagai cambuk bagi temen lain dan jadikan motivasi agar ke depan jadikan ini semacam kompetisi persaingan di tingkat sekolah-sekolah untuk menjadikan anak kita sebagai pengibar bendera,” tambahnya.
Pj Wako katakan, saat ini sebagai warga negara Indonesia hanya tinggal mempertahankan kemerdekaan. Di mana pada zaman dulu, para pahlawan telah berjuang meraih kemerdekaan ini dengan susah payah.
”Hari ini kita warga negara Indonesia, anak-anak kita hanya bisa mempertahankan. Hari ini kita harus bisa memberikan yang terbaik, mempertahankan kemerdekaan ini dan salah satu contohnya adalah terpilihnya adik-adik paskibra ini,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama tersebut, Muflihun juga menyampaikan apresiasi kepada Kesbangpol, TNI/Polri yang sudah membina paskibra sehingga bisa dan mampu menjalankan tugas mereka nantinya.
”Kita berharap tak ada yang tumbang, jaga fisik, timbulkan dan kobarkan semangat untuk bisa bertugas di tanggal 17 Agustus mendatang,” ujar Pj Wako memberi semangat.
Sementara itu, satu pelajar Kota Pekanbaru Kezia Maruny Paramitha lolos menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional tahun 2023. Siswi SMA Cendana ini akan bertugas mengibarkan bendera pusaka di istana negara bersama dengan tim paskibraka lain yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.
”Kemarin ada satu siswa asal Pekanbaru yang lolos ke nasional. Kita juga sudah ada audiensi. Kami memberikan tunjuk ajar menyemangati kedepan bagaimana agar bisa berprestasi di nasional,” tambah Muflihun.
Ia berharap Kezia Maruny Paramitha bisa kuat dan tangguh, untuk menjadi pasukan pengibar bendera pusaka di istana negara.
”Selain di nasional, ada tiga juga itu dari Pekanbaru yang lolos di tingkat Provinsi. Artinya berikan yang terbaik ke Provinsi Riau. Tunjukkan kita anak Pekanbaru ini bisa menjadi barometer atau tolak ukur. Berikan yang terbaik mewakili Pekanbaru ini, tuailah prestasi di Provinsi Riau dan juga nasional,” harapnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru Syoffaizal berharap Kezia tidak hanya lolos menjadi Paskibraka nasional, namun juga bisa menjadi pasukan inti yakni pembawa bendera sekaligus pengibar bendera.
”Kita berharap Kezia ini masuk jadi pasukan inti, kalau bisa menjadi pengibar bendera atau pembawa bendera, itu harapan kita,” tutupnya.(ilo)