KULIM (RIAUPOS.CO) – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-55 tingkat Kota Pekanbaru tidak hanya diisi dengan lomba seni membaca Al-Qur’an, tapi juga dimanfaatkan Pemko Pekanbaru untuk lebih dekat dengan masyarakat.
Salah satunya, Disdukcapil Pekanbaru yang ikut membuka stan di bazar MTQ yang dipusatkan di halaman Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin, Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Kulim.
Di stan Disdukcapil ini, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan pendaftaran kartu identitas anak (KIA) serta melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Bahkan Disdukcapil membuka stannya sampai malam hari.
''Kami buka mulai pukul 07.30 WIB sampai malam, ikut jadwal acara MTQ. Masyarakat hanya perlu membawa dokumen persyaratan kartu keluarga (KK) dan KTP orang tua untuk pembuatan KIA,'' ungkap Taufiq, petugas yang sedang menjaga stan Disdukcapil Pekanbaru di area MTQ tingkat Kota Pekanbaru, kemarin.
Stan Disdukcapil tersebut berada di bagian samping masjid. Stan mereka terlihat lebih lebar dibanding dengan stan bazar dan UMKM lainnya. Stan Disdukcapil dijaga dan dilayanani oleh banyak petugas. Mereka bertugas bergantian secara shift setiap harinya. Di depan stan itu, terlihat baliho yang tertulis penjelasan berkaitan syarat atau dokumen yang harus dilengkapi jika ingin melakukan permohonan pembuatan KIA.
''Di sini hanya bisa mendaftar untuk pembuatan KIA saja, sedangkan proses pembuatannya ya di Disdukcapil MPP Jalan Jenderal Sudirman,'' tambahnya lagi.
Setiap petugas penjaga stan Disdukcapil dengan sabar memberikan pengarahan kepada masyarakat yang datang.
Sementara itu, untuk layanan aktivasi IKD. IKD adalah aplikasi dokumen kependudukan (KTP/KK) dalam bentuk digital. Di sini setiap petugas yang berjaga di stand itu akan mengarahkan pemohon untuk terlebih dahulu download aplikasi IKD tersebut. Setelah berhasil men-download maka masih ada tahapan selanjutnya.
''Keberadaan stan Disdukcapil dinilai sangat membantu masyarakat. Di mana telah banyak masyarakat Kota Pekanbaru yang mengujungi stand tersebut. Mereka membawa beberapa berkas untuk pendaftaran pembuatan KIA dan sebagian besar pengunjung MTQ lainnya melakukan aktivasi IKD.
''Jadi memudahkan untuk kami, tidak perlu datang ke kantor Disdukcapil MPP lagi. Cukup di sini saja buat KIA anak,'' ungkap Endra bersama keluarganya itu di stand Disdukcapil yang telah dilayani petugas.
Sesaat kemudian Endra dan keluarganya menyempatkan untuk melihat-lihat stan yang memajang berbagai produk unggulan setiap kecamatan. Mulai dari produk kue dan minuman juga ada produk seni dan kreatifitas.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebutkan MTQ tingkat Kota Pekanbaru digelar hingga 17 Februari 2023. Selain sebagai lomba MTQ, juga diramaikan dengan bazar dan UMKM. Juga diramaikan dengan adanya stand pelayanan pemerintah. Seperti stan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan stan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru yang mengger bazar barang keperluan pokok. Masyarakat Pekanbaru diminta untuk datang dan memanfaatkan pelayanan pemerintah tersebut.(ilo)
