Empat Daerah di Riau Masih PPKM Level 2

Pekanbaru | Rabu, 19 Januari 2022 - 09:27 WIB

Empat Daerah di Riau Masih PPKM Level 2
Masrul Kasmy (INTERNET)

"Mudah-mudahan tidak terjadi, karena itu kita harus siap siaga," katanya.

Klarifikasi Rohul Level 2


Level PPKM kabupaten/kota dinaikkan 1 (satu) level apabila capaian total vaksinasi dosis 1 (satu) kurang dari 50 persen. Pemkab Rohul memberikan klarifikasi terkait dua indikator yang menjadi pedoman dalam penetapan level wilayah.

"Jika dilihat capaian vaksinasi dosis 1 Rohul telah melebihi target 73 persen. Didalam Inmendagri Nomor 04 tahun 2022 ditetapkan Rohul level 2. Bila berpedoman pada ketentuan yang ada didalam Inmendagri terbaru itu, kecuali ada ketentuan lain sebagai ikutan untuk menentukan level wilayah, Rohul masuk indikator level 1," ungkap Ketua Satgas Penanganan Covid- 19 Kabupaten Rohul H Sukiman melalui Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid- 19 Rohul Drs Yusmar Msi menjawab Riau Pos, Selasa (19/1) menyikapi Inmendagri Nomor 04 tahun 2022.

Diakuinya, bila mengacu pada kasus terkonfirmasi positif Covid- 19 di Rohul yang saat ini nihil serta capaian vaksinasi Covid- 19 diatas 70 persen. "Rohul seharusnya ditetapkan level 1. Kemungkinan ada penjelasan khusus terkait terbitnya Inmendagri, Rohul tidak termasuk level 2. Tapi kalau memang itu sudah menjdi ketetapan, mau tidak mau, Pemkab Rohul akan melaksanakan atau mengambil. Langkah-langkah dalam penanggulangan Covid- 19 ini sesuai dengan ketentuan Inmendgri tersebut," tegasnya.

Kadis Kominfo Rohul itu menambahkan, bila indikator penetapan level wilayah mengacu pada capaian Vaksinasi Covid- 19 dan kasus terkonfirmasi positif Covid- 19, Rohul menerapkan Level 1. "Kecuali ada ketentuan lain dari 2 indikator yang ditetapkan. Kemungkinan ini perlu penjlasan lebih lanjut dari Pusat, sehingga tidak terjadi adanya penafsiran yang keliru dengan penetapan wilayah Rohul menerapkan Level 2," tutupnya.

Antisipasi Penyebaran Omicron

Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH didampingi Sekretaris Daerah Drs Yusri MSi bersama forkopimda  mengikuti rapat koordinasi bersama Satgas Covid 19 Provinsi Riau dan Satgas Covid 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau terkait percepatan vaksinasi dan antisipasi varian baru Omicron secara virtual di lantai  II Kantor Bupati Kampar, Selasa (18/1).
 
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto  yang juga Ketua Satgas Covid 19 Kabupaten Kampar menyampaikan, bahwa Kabupaten Kampar dalam kondisi saat ini yang masih dalam pandemi Covid-19 akan terus berupaya menggesa percepatan vaksinasi baik vaksin 1 maupun vaksin 2 untuk para lansia maupun untuk anak sekolah umur 6 sampai 12 tahun. Mudah-mudahan dengan masyarakat yang sudah divaksin, varian baru Omicron tidak berdampak di Kabupaten Kampar.

Catur juga menyampaikan dalam mengantisipasi varian baru Omicron, juga akan mempersiapkan tempat isolasi, rumah sakit, baik negeri maupun swasta. Hal itu dilakukan apabila ada penyebaran Omicron di Kampar, sudah persiapkan, yang paling utama dalam mengatasi Omicron ini.  Akan terus kejar target vaksinasi karena itulah antisipasi utama saat ini.

 "Untuk diketahui, Kabupaten Kampar yang jumlah penduduknya sangat besar. Untuk capaian vaksin 2 sekitar 40 persen, untuk lansia sudah hampir 62 persen.  Saat ini  akan kejar vaksin untuk anak sekolah yang jumlahnya sekitar 90.000 anak sekolah yang harus kita vaksin," jelas Catur.

 "Untuk anak sekolah vaksin yang dipakai Sinovac, saat ini Kabupaten Kampar stok Sinovac masih kosong, tapi begitu Sinovac ada Pak Gubernur sampaikan akan memprioritaskan ke Kabupaten Kampar untuk vaksin anak sekolah," tegas Catur.(sol/ali/epp/kom)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook