PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - DPRD Kota Pekanbaru mengusulkan supaya Pasar Palapa yang saat ini dalam proses revitalisasi menjadi pusat flora dan fauna. Usulan ini disampaikan, mengingat sudah banyak pasar tradisional di Pekanbaru namun semua sama dan tidak ada yang berbeda. Untuk itu, agar ada ciri khas nya, Pasar Palapa dinilai cocok untuk dijadikan pusat pasar flora dan fauna.
Menanggapi hal ini, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun merespon positif usulan tersebut, namun untuk memutuskannya tidak bisa serta merta. "Coba nanti didiskusikan dahulu," kata Bang Uun, sapaan akrab sang Pj Wako Pekanbaru kepada Riau Pos, Kamis (13/7).
Saat ini Pasar Palapa ini dikenal sebagai pasar tradisional yang menjual ragam keperluan masyarakat, keperluan sandang dan pangan. Dan sudah pula ada pedagang unggas (fauna). Untuk pedagang fauna ini tinggal dibina dan dikembangkan dengan konsep yang lebih baik.
Seperti yang disampaikan anggota DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono kepada wartawan, sangat mendukung revitalisasi Pasar Palapa yang saat ini dalam proses pengerjaan.
"Kami dukung revitalisasi Pasar Palapa itu, namun kami juga mengusulkan Pasar Palapa itu dapat dikhususkan menjadi pasar flora dan fauna saja," kata Sigit memberikan usulan.
Usulan ini bukan tanpa dasar. Disampaikan Sigit, Pekanbaru itu sudah harus bisa seperti kota-kota di Pulau Jawa, setiap tempat itu punya ciri khas, supaya masyarakat bisa dimanjakan dan tidak perlu bingung mencari yang diinginkan.
"Biar ada ciri khas gitu, Pasar Palapa ini jadi pasar unggas, dan tidak tradisional lagi, karena sudah banyak pasar tradisional di Pekanbaru, semuanya sama. Apalagi saat ini kedai-kedai di perumahan warga atau lingkungan warga pun sudah banyak yang menyamai pasar," katanya lagi.
Pasar Palapa saat ini juga sudah ada pedagang yang jualan unggas, jadi itu disampaikannya untuk dikembangkan saja lagi, biar lebih fokus jadi pasar unggas, seperti, ada jual burung, kucing, hamster, musang, kelelawar, angsa dan lainnya. "Kalau bisa kawasan Pasar Palapa yang lebih kurang 1 hektare ini bisa dijadikan sumber flora dan fauna, jadi ada bunga-bunga juga," tuturnya lagi.(gus)
