Perbaikan Pipa PDAM Tak Tuntas, Warga Mengeluh

Pekanbaru | Kamis, 14 Juli 2022 - 08:46 WIB

Perbaikan Pipa PDAM Tak Tuntas, Warga Mengeluh
(INTERNET)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pedagang di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Pekanbaru Kota, tepatnya di belakang Sukaramai Trade Centre mengeluhkan tidak tuntasnya perbaikan pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak itu.

Pantauan  Riau Pos, Rabu (13/7) di lokasi, tampak lubang sepanjang 7 meter lebih dengan lebar 2 meter membentang di depan toko pedagang kasur di jalan tersebut.


yang tadinya mengalami kerusakan hanya diletakkan begitu saja oleh para pekerja dari PDAM Tirta Siak yang dibalut dengan garis kuning di sekitar lubang galian tersebut.

Bahkan, badan jalan yang tadinya tidak mengalami kerusakan, kini juga tampak mulai retak dibagian aspalnya serta bagian bawah tanahnya yang ikut tergerus oleh lubang pipa PDAM yang sempat rusak.

Salah seorang pedagang kasur Keno mengaku, perbaikan sudah dilakukan oleh pihak PDAM sejak beberapa hari lalu. Di mana, saat itu sejumlah pekerja datang membawa pipa air PDAM yang berukuran besar untuk menghentikan derasnya air yang keluar

dari dalam pipa yang rusak. Para pekerja juga melakukan penggalian selebar 7 meter tepat di depan toko dan memusnahkan satu pohon pelindung yang ada di dekat jalur pipa yang bocor tersebut.

Namun dirinya menyayangkan, perbaikan yang dilakukan tidak secara total dan hanya melakukan penggantian terhadap pipa air yang bocor tanpa melakukan penutupan terhadap akses jalan pedagang yang terdampak.

"Kami tak mau seperti ini. Kalau perbaikan dilakukan secara total lah, jangan cuma sekedar ganti saja," kata dia.

Lanjut Keno, dirinya hanya takut para pembeli dan juga masyarakat yang melintas di trotoar yang berdekatan dengan galian pipa akan mengalami hal yang tidak diinginkan, sehingga membahayakan keselamatan.

Belum lagi, dirinya juga merasa semenjak lubang galian tersebut dibiarkan terbuka membuat omset dagangannya menurun, karena akses jalan ke tokonya yang tertutup lubang pipa.

"Susah orang lewat. Kami pun jadinya susah untuk berjualan karena pembeli nggak bisa ke toko kami. Lalu lintas perdagangan terhambat, omzet pun turun akibat lubang yang dibiarkan itu," tuturnya.

Keluhan yang sama juga dirasakan oleh pedagang di Jalan Cempaka Yeni. Menurutnya, kerusakan pada pipa air ini sudah sangat membahayakan, karena menjadi lokasi berenang oleh anak-anak sekitar.

Pasalnya, masyarakat tidak mengetahui pasti kedalaman badan jalan yang amblas dan kerusakan yang terjadi pada pipa, sehingga dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan pengedara dan masyarakat sekitar.

"Ya, kalau bisa ditutup atau dimatikan saja lah airnya. Mubazir, air bagus seperti ini terbuang sia-sia. Kasihan juga kan sama pelanggan lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Riau Pos melalui sambungan telekomunikasi, terkait keluhan yang dirasakan oleh para pedagang dan masyarakat yang melintas di lokasi pipa PDAM yang rusak, Direktur Utama Tirta Siak Agung Anugrah belum respon.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook