.jpg)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diharapkan segera melakukan perbaikan terhadap jalan-jalan yang rusak. Sejumlah jalan mengalami kerusakan cukup parah sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan dan mengancam nyawa pengendara.
Pengamat perkotaan Dr Ir Muhammad Ikhsan Msc mengatakan, Pemko Pekanbaru harus berkomitmen untuk mengalokasi dana yang lebih besar untuk perbaikan jalan. Jadi, yang tidak prioritas sebaiknya di stop dan dialihkan untuk perbaikan jalan.
''Kalau ada dananya, cepat itu selesai perbaikan jalan rusak di Pekanbaru,'' ujar Ikhsan, Senin (13/2).
Ia menuturkan, pemko harus punya komitmen untuk menganggarkan dana perbaikan yang lebih besar dan tepat sasaran untuk perbaikan jalan. Menurutnya, jalan-jalan yang rusak ini kan rata-rata yang rawan banjir dan tergenang. Makanya harus diselesaikan dulu genangannya, apa penyebab banjirnya. Ini juga cepat membuat jalan cepat rusak.
''Harus diselesaikan dulu persoalan banjirnya sebelum memperbaiki jalan yang rawan tergenang banjir. Dicek dulu apakah parit nya tersumbat, atau jalannya rendah. Itu harus diselesaikan dulu, lalu diperbaiki,'' jelasnya.
Ditambahkannya, agar dana perbaikan jalan yang sudah dikeluarkan itu efisien. Supaya jalan itu tidak sebentar-sebentar rusak. ''Sebab, banyak yang dilakukan perbaikan tapi dua bulan rusak lagi karena penyebab banjir dan genangannya tidak diperbaiki,'' ujarnya.
Sementara itu,Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun tidak menampik masih ada ruas jalan yang dalam kondisi rusak di Pekanbaru. Ia mengaku perbaikan ruas jalan rusak terkendala karena anggaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terbatas.
''Jadi yang perlu masyarakat tahu, ada keterbatasan anggaran, ini kendalanya yang kita hadapi sekarang,'' katanya.
Dikatakan Muflihun lagi, anggaran untuk perbaikan jalan terbatas, sehingga perbaikan badan jalan yang saat ini tengah dibenahi kurang maksimal.
Muflihun mengimbau masyarakat untuk bersabar dengan kondisi ruas jalan yang memprihatinkan tersebut dan pemerintah kota juga sudah mulai membenahi satu per satu ruas jalan rusak.
''Pelan-pelan kita perbaiki ruas jalan yang berlubang, secara bertahap, yang paling penting bagaimana kita mulai melakukan pemulihan ekonomi,'' jelasnya.
Ia menegaskan bahwa pembenahan infrastruktur jalan masih tetap menjadi prioritas. Menurutnya, perbaikan ruas jalan rusak di kota bukan cuma janji dirinya ketika memimpin.
Kondisi jalan kota saat ini tentu dirasakan oleh seluruh masyarakat yang melintas. Ia mendorong dinas terkait bisa melakukan proses perbaikan secara bertahap.
''Tapi ini kewajiban pemerintah kota, maka sebagai putra asal Pekanbaru tentu masyarakat tidak nyaman dengan ruas jalan berlubang ini dan saya mengerti itu. Makanya kita akan lakukan perbaikan secara bertahap agar maksimal,'' tegasnya.(dof/ayi)
