Pengendara Motor di Pekanbaru Buang Sampah di Jalan

Pekanbaru | Kamis, 13 Oktober 2022 - 08:59 WIB

Pengendara Motor di Pekanbaru Buang Sampah di Jalan
ILUSTRASI (RPG)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jalan Rajawali Sakti, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya  menjadi lokasi pembuangan sampah oleh para pengendara sepeda motor. Meski telah dibersihkan, sampah kembali menumpuk keesokan harinya.

Pantauan Riau Pos, Rabu (12/10) tumpukan sampah terlihat mengotori bahu Jalan Rajawali Sakti, tak jauh dari belakang Kantor Dinas PUPR Provinsi Riau. Padahal di lokasi tersebut sebelumnya sudah dilakukan pembersihan dan penimbunan tanah. Namun beberapa pengendara motor yang melintas masih saja membuang sampah dengan cara melemparkan kantong plastik berisi sampah yang mereka bawa.


Riau Pos yang memergoki seorang pengendara motor membuang sampah di lokasi tersebut bertanya alasan ia membuang sampah. Namun pengendara motor itu tak menjawab dan langsung pergi.

Salah seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sudah beberapa hari terakhir ini pengendara motor kembali melemparkan sampah yang mereka bawa dari rumah lalu dibuang di lokasi tersebut.

Padahal belum lama ini masyarakat dan pemerintah setempat telah menutup lokasi TPS ilegal tersebut dengan menimbun tanah di sekitar area.

Hal ini membuat masyarakat sekitar resah karena tumpukan sampah yang ada di lokasi mulai mengeluarkan aroma tidak sedap yang mengganggu kenyamanan masyarakat setempat.

"Terganggu lah kami. Walaupun sudah sering dilarang tapi mereka main asal lempar saja sampahnya di sana. Inikan mengganggu lingkungan kami, karena sekarang sudah mulai musim hujan akan banyak penyakit yang bermunculan dari adanya tumpukan sampah itu," katanya.

Ia berharap pihak terkait dapat menempatkan petugas satgas dan dapat memberikan efek jera kepada oknum masyarakat yang sengaja membuang sampah di lokasi itu.

"Kalau perlu ditempatkan penegak hukum seperti kemarin lah, biar ada efek jeranya," ucapnya.

Sementara itu, Lurah Tobek Godang Yasir Arafat mengatakan, terkait permasalahan sampah di Jalan SM Amin, Jalan Rajawali Sakti, dan sejumlah alternatif lainnya pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru agar tumpukan sampah diangkut. Bahkan pihak RT dan RW setempat bersama masyarakat kerap melakukan gotong-royong bersama dan menutup secara permanen lokasi tempat pembuangan sampah ilegal yang disertai spanduk larangan.

"Sekarang ini kepedulian masyarakat yang kita perlukan agar tidak lagi membuang sampah sembarangan karena akan berdampak nyata pada lingkungan kita, karena semua cara sudah kami lakukan, tapi kalau peduli tidak ada ya mau bagaimana," katanya.

Pihaknya juga akan berkoordinasi bersama DLHK Kota Pekanbaru agar dapat bersama-sama mencari solusi masalah ini.

"Kalau memang diperlukan adanya pihak yang menjaga, kami nggak masalah tapi ya harus dikoordinasikan bersama DLHK agar kita bisa sama-sama mencari solusi dari masalah ini," tegasnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook