PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Publik sempat dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria dengan kondisi tangan terikat di Jalan Bangkinang-Petapahan, Kabupaten Kampar, Ahad (10/10) pagi. Jenazah tanpa identitas tersebut, langsung dievakuasi ke RSUD Bangkinang oleh pihak berwajib. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait temuan ini.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto kepada Riau Pos, Selasa (12/10). Dikatakan Sunarto, saat ditemukan kondisi jenazah dalam keadaan tangan terikat di bagian belakang dan kaki. Kemudian ada luka di pelipis dan luka bekas jeratan di leher korban.
"Mayat saat ditemukan kondisinya terikat, tangan di bagian belakang, dan kaki, kemudian ada luka di pelipis dan luka jerat di leher, jadi indikasi ini korban pembunuhan," tutur Kombes Sunarto.
Kasus ini tengah ditangani Polres Kampar dan di back up oleh tim Jatanras Polda Riau. Polisi juga sudah melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi.
"Petugas sudah olah TKP dan sampai saat ini sudah diperiksa 6 orang saksi terkait dengan kejadian itu, ini masih kita gali terus keterangan saksi dan bukti-bukti yang ditemukan di TKP," sambung Sunarto. Sementara identitas korban, hingga saat ini belum diketahui dan korban masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
Diketahui sebelumnya, warga Kelurahan Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas di Km 10 Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan, Lingkungan Koto Sungai Tonang, Kelurahan Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang, Kampar, Ahad (10/10).
Berdasarkan informasi pihak kepolisian dari Polsek Bangkinang Kota, bahwa sekitar pukul 06.00 WIB, saksi Samsuar selaku Ketua RT 01 Lingkungan Koto Sungai Tonang didatangi oleh warga Pramono, yang memberitahu adanya sosok mayat di pinggir jalan raya Km 10 Lingkungan Koto Sungai Tonang, Kelurahan Pasir Sialang.(nda)
