RENGAT (RIAUPOS.CO) - Warga Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan bersama anaknya. Kuat dugaan ibu bersama anaknya dibunuh, Rabu (21/12/2022). Bahkan, kuat dugaan korban diperkosa sebelum dibunuh. Karena korban saat ditemukan dalam kondisi separuh telanjang.
Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso SIK MSi ketika dikonfirmasi melalui Kasubsi Penmas, Aipda Misran membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
"Benar, ibu dan anaknya ditemukan dalam kondisi meninggal," ujar Kasubsi Penmas, Aipda Misran, Kamis (22/12/2022).
Dijelaskannya, korban dugaan pembunuhan itu atas nama Arita (45) warga Dusun Sungai Kemiri 1 RT 001 RW 001 Desa Pematang Jaya Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu. Sedangkan anaknya atas nama Rizky Arma Fahran (9 bulan).
Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (21/12/2022) sekitar pukul 20.00 WIB di tanah kosong samping rumah korban, atau dengan jarak sekitar 50 meter dari rumahnya. Sebelum korban ditemukan, sambung Misran, suami korban Masroni sekitar pukul 08.00 WIB pergi ke kebun sayur di Desa Rantau Bakung Kecamatan Rengat Barat. Korban saat ditinggalkan di rumah sambil menggendong anaknya.
Sekitar pukul 20.30 WIB, suami korban yang juga saksi dalam kejadian ini baru pulang ke rumah. Ketika tiba di rumah, saksi masuk lewat pintu samping rumah dan dilihat pintu belakang serta jendala rumah terbuka. Namun saat berada di dalam rumah, saksi tidak menemukan kedua korban. Sedangakan sendal dan kain gendong ada di rumah.
"Atas kejadian itu, saksi menanyakan kepada tetangga dan Ketua RT atas nama Hermanto hingga dilakukan pencarian," ungkapnya.
Sekitar pukul 21.30 WIB, saksi atas nama Muhammad Jamil melihat seperti karung berada tidak jauh di samping rumah dan ternyata jasad anak korban. Bahkan, dengan jarak sekitar 10 meter juga ditemukan jasad korban.
"Anak korban ditemukan dengan posisi telungkup dan pakaian masih terpasang. Sedangkan korban Arita dengan posisi telentang tanpa celana dan baju ke atas dan posisi tangan ke atas serta wajah tertutup kain merah jambu yang diduga celana korban," sambungnya.
Dengan kejadian itu, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara serta pengumpulan keterangan dan interogasi saksi-saksi.
"Hingga saat masih dilakukan lidik untuk pengembangan lebih lanjut," terangnya.
Laporan: Kasmedi
Editor: Edwar Yaman