IBU DAN ANAK TEWAS BERPELUKAN

Sempat Tangkis Serangan Pelaku, Ini Hasil Autopsi Korban Pembunuhan di Kuansing

Kuantan Singingi | Jumat, 30 September 2022 - 11:59 WIB

Sempat Tangkis Serangan Pelaku, Ini Hasil Autopsi Korban Pembunuhan di Kuansing
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto. (AFIAT ANANDA/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) beberapa waktu lalu dihebohkan dengan kasus dugaan pembunuhan yang dialami ibu dan anak di Dusun Penghijaun, Desa Pasar Baru, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuansing.

Korban yang diketahui bernama Asnawati (60) dan Suryani (25) ditemukan tidak bernyawa di dalam rumahnya dalam kondisi bersimbah darah. Kepolisian Resor (Polres) Kuansing telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memproses penyelidikan.


Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menyebut, kuat dugaan, korban merupakan korban pembunuhan sekaligus perampokan. Hal ini diperkuat dari hasil autopsi terhadap jenazah kedua korban.

“Berdasarkan hasil autopsi yang dilaksanakan tim forensik dari Biddokkes Polda Riau pada Rabu (28/9/2022) pagi, pada kedua korban dijumpai beberapa luka serius,” sebut Sunarto kepada Riaupos.co, Jumat (30/9/2022).

Dijelaskan dia, di antaranya terdapat kekerasan benda tajam di leher yang memotong pembuluh darah yang menyebabkan pendarahan hebat. Luka ini disebut sebagai kesimpulan penyebab korban meninggal dunia, di mana pada bagian tangan korban juga terdapat luka. 

"Ada indikasi korban berupaya menangkis serangan dari pelaku yang menggunakan benda tajam. Dikategorikan cukup banyak luka dialami kedua korban," terangnya.

Ditambahkan dia, kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh tim dari Polres Kuansing. Ada sebanyak 8 saksi yang sudah dimintai keterangan. Di antaranya, saksi yang pertama kali menemukan jasad kedua korban, pacar dari korban Suryani, keluarga, termasuk para tetangga.

"Dari keterangan yang mereka sampaikan belum mengarah kepada siapa pelaku. Kemudian kami intensifkan kembali olah TKP untuk mendapat petunjuk dan indikasi yang dapat membantu mengungkap kasus ini," pungkasnya.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook