KOTA (RIAUPOS.CO) -- Terminal C (angkutan dalam kota) Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) yang kini dihuni pedagang akan ditertibkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Lokasi tersebut selanjutnya akan dipergunakan untuk operasional bus Sarana Angkutan Umum Massal Trans Metro Pekanbaru (SAUM TMP).
Penertiban sendiri direncanakan akan digelar, hari ini Senin (13/5) oleh Tim Yustisi Pemko Pekanbaru. Dengan kondisi sekarang, terminal sulit digunakan untuk parkir bus TMP yang sebagiannya sudah berada di sana.
Demikian dikatakan Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pekanbaru Yuliarso kepada wartawan, akhir pekan lalu. ’’Tim yustisi, besok (hari ini, red) bakal meninjau lokasi terminal untuk memastikan terminal bisa dikosongkan. Banyak pedagang di sana, susah bus TMP parkir,’’ kata dia.
Untuk penertiban ini sendiri, pekan lalu rapat bersama sudah digelar dipimpin oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Drs Azwan. ’’Kepada Kasat Pol PP, saya perintahkan untuk menertibkan para pedagang di Terminal Angkutan Dalam Kota BRPS, hari Senin,” jelas Azwan, yang juga merupakan Ketua Tim Yustisi Kota Pekanbaru.
Pedagang-pedagang yang berjualan di Terminal C BRPS itu adalah mereka yang sebelumnya berdagang di Pasar Cik Puan. Karena terminal akan dioperasikan maksimal, maka pedagang harus pindah.
Sebelumnya, pedagang sejak 10 April 2018 lalu sudah berkomitmen untuk pindah. ’’Belakangan hari ternyata muncul dinamika baru, demikian juga hal yang sama terjadi pada September,’’ lanjut Azwan.
Perlunya para pedagang ini pindah memiliki kaitan dengan program Sapta Pesona yang diterapkan di sejumlah Terminal yang dikelola Kementerian Perhubungan. ’’Berdampak pada pengalihan bus TMP yang selama ini parkir di terminal, sehingga untuk menampung bus-bus itu, maka terminal angkutan dalam kota BRPS harus difungsikan,’’ singkatnya.(ali)
