Pemko Tunggu Minat Swasta Kelola Pasar Sail

Pekanbaru | Kamis, 12 Oktober 2023 - 11:03 WIB

Pemko Tunggu Minat Swasta Kelola Pasar Sail
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hingga kini pengelolaan Pasar Sail masih belum ditentukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Pemko mengaku masih menunggu minat pihak swasta untuk mengelola pasar yang berada di Jalan Hang Tuah tersebut.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin menyebutkan, saat ini pemko masih belum memutuskan siapa yang akan mengelola Pasar Sail. Rencananya, dalam pengelolaan Pasar Sail ke depan, Pemko Pekanbaru akan melakukan Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) dengan rentang waktu 25 hingga 30 tahun.


Namun sampai saat ini, Pemko Pekanbaru masih menunggu minat dari pihak swasta yang akan mengelola serta mengembangkan salah satu pasar itu.

”Kemarin ada yang menghubungi kami minat untuk mengelola Pasar Sail itu. Nanti kami menunggu surat minatnya. Dengan informasi ini, kami masih membuka siapapun nanti yang berminat untuk mengelola Pasar Sail, silakan kirimkan surat minatnya kepada kami. Kami akan undang untuk bisa ikut lelang tendernya. Lelang tender investasi namanya,” katanya kepada Riau Pos, Rabu (11/10)

Dijelaskannya, lelang investasi ini bisa selama 25 hingga 30 tahun. Tergantung kesepakatan dan nilai investasi. ”Nanti kami bicarakan waktunya. Tergantung kesepakatannya dan nilai investasi, berapa yang diinvestasikan dan berapa kontribusi wajib serta bagi hasil keuntungan,” ujar pria yang akrab disapa Ami tersebut.

Ia berharap, lelang pengelolaan Pasar Sail ini bisa segera dilaksanakan. Namun untuk itu, pihaknya masih menunggu minat-minat dari pihak swasta.

”Kami berharap segera bisa dilelang, tapi saat ini masih menunggu surat minat dari investor. Saat ini sudah ada yang menyatakan minat, namun belum secara resmi menyampaikan surat minatnya,” sebutnya.

Untuk saat ini, pengelolaan Pasar Sail ada di tangan Pemko Pekanbaru. Dan Zulhelmi memastikan tidak ada retribusi pasar yang dipungut. ”Untuk Pasar Sail, kami (Disperindag, red) yang mengelola saat ini, dan kami sampaikan bahwa sampai hari ini tidak ada kutipan di Pasar Sail, semuanya betul-betul gratis. Tidak ada kutipan di Pasar Sail. Jadi, kalau ada kutipan di situ mengatakan bahwa pedagang ada bayar, kutipan itu pungli,” tegas Zulhelmi.

Terkait adanya perbaikan atau tidak terhadap Pasar Sail tersebut, pihaknya menyebut bahwa perbaikan akan dilakukan oleh pihak ketiga.

”Ya nanti, kalau seandainya ada perbaikan, itu pihak ketiga yang lakukan rehab. Makanya kita masih menunggu pihak swasta mana yang benar-benar ingin mengelola dan mengembangkan pasar tradisional itu, karena ini menyangkut kesejahteraan pedagang di sana juga,” tuturnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook