Pj Wako Pekanbaru Pegang Hasil Evaluasi, Tinggal Pelantikan

Pekanbaru | Rabu, 12 Oktober 2022 - 12:00 WIB

Pj Wako Pekanbaru Pegang Hasil Evaluasi, Tinggal Pelantikan
MUFLIHUN (RPG)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hasil evaluasi 22 orang Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kini sudah di tangan Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP. Pelantikan terhadap mereka yang sudah dievaluasi masih menunggu izin Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Demikian disampaikan Pj Wako Pekanbaru, Senin (10/10). "Evaluasi kepada 22 PTP kemarin sudah selesai dan hasilnya secara resmi sudah diserahkan pansel (panitia seleksi) kepada saya. Tetapi, kita masih menunggu izin dari KASN untuk menggelar pelantikan," kata dia.


Disamping menunggu izin KASN, Pemko Pekanbaru kata Pj Wako juga akan kembali melakukan evaluasi untuk 6 pejabat OPD lainnya di lingkungan Pemko Pekanbaru. Menurutnya, pelantikan akan digelar jika keenam pejabat ini sudah selesai evaluasi. "Ada posisi Asisten I, Asisten III dan lainnya. Ada enam jabatan lagi yang akan kami evaluasi. Nanti pelantikannya akan kami lakukan bersamaan," imbuhnya.

Terhadap enam jabatan eselon II yang disebutkan kemudian, direncanakan evaluasi akan mulai digelar akhir Oktober ini. "Evaluasi enam pejabat ini rencananya kami gelar tanggal 21 Oktober mendatang," singkatnya.

Evaluasi yang digelar terhadap 22 PTP dilaksanakan di salah satu hotel berbintang. Mayoritas penjabat eselon II ikut dalam evaluasi tersebut.

Namun ada juga pejabat yang tidak ikut dalam evaluasi tersebut. Mulfihun mengakui bahwa evaluasi terhadap para penjabat eselon II di lingkungan pemerintah kota guna memaksimalkan kinerja pemerintah kota.

Muflihun sebelumnya  menegaskan bahwa rangkaian evaluasi ini bukan berdasar emosi. Namun murni untuk mencari posisi yang tepat bagi para pejabat eselon II di lingkungan pemerintah kota. "Saya mengevaluasi ini tidak ada unsur emosi, unsur ketidaksukaan. Saya murni evaluasi itu mencocokkan kemampuan masing- masing," tegasnya.

Muflihun mengaku, evaluasi ini digelar untuk melihat kemampuan dari masing-masing penjabat. Adanya evaluasi ini tentu mempermudah proses penempatan para penjabat sesuai dengan kemampuan dan keilmuannya.

Dirinya mencontohkan penjabat yang punya kemampuan di bidang pertanian tentu ditempatkan sebagai penjabat pertanian. Mereka yang menguasai bidang kesehatan tentu ditempatkan sebagai penjabat di sektor kesehatan.

"Semua itu perlu kita cocokkan, agar kinerja pemerintah kota bisa lebih baik, apalagi banyak permasalahan kota yang harus kita tuntaskan," singkatnya.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook