PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus mendorong pengembangan ekosistem keuangan syariah di Riau. Hal tersebut dilakukan dengan menyiapkan tiga kawasan industri halal di kabupaten/kota.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau Syahrial Abdi mengatakan, pihaknya sangat mendukung pengembangan ekonomi syariah di Riau. Bentuk dukungan itu di antaranya telah menuntaskan konversi Bank Riau Kepri menjadi bank syariah, mendorong UMKM syariah, menyiapkan program ekonomi hijau, industri halal, dan pusat kuliner halal.
"Untuk kawasan industri halal, Pemprov Riau telah menyiapkan tiga daerah yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Kota Dumai,” katanya.
Khusus untuk di Pekanbaru, Pemprov Riau akan menjadikan sepanjang Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru, menjadi Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (KHAS). Kawasan ini dianggap cocok berstatus Zona Khas, karena saat ini pertumbuhan industri dan kuliner di lokasi tersebut berkembang pesat.
Rencana tersebut sudah dibahas bersama Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau. Karena itu, untuk mewujudkan Zona Khas, maka seluruh industri kuliner, baik dalam skala besar maupun kecil di kawasan tersebut, wajib mengantongi sertifikat halal.
"Zona Khas sebelumnya memang sudah lebih dulu hadir di beberapa daerah di Sumatera Barat yakni di Padang, Bukittinggi, Payakumbuh dan Jawa Barat di Kota Bandung,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, hadirnya Zona Khas merupakan bagian tak terpisahkan dari desain ekonomi syariah yang kini tengah dikembangkan pemerintah. "Nanti juga akan diperkuat dengan Perdanya,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan, dikatakannya penetapan status Zona Khas di sepanjang Jalan Arifin Ahmad masuk dalam bagian pengembangan produk halal yang sebelumnya digagas oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
Sebelumnya, ada tiga titik yang masuk dalam daftar survei layak untuk ditetapkan sebagai Zona Khas. Adapun ketiga titik tersebut, selain Jalan Arifin Ahmad, Jalan Sumatera, dan jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang di sekitar Danau Bingkuang.
"Kan disana banyak berjualan kuliner oleh-oleh. Namun di kawasan Arifin Ahmad dianggap lebih cocok untuk dijadikan sebagai Zona Khas,” terangnya.(sol)