Pasar Palapa Diusulkan Jadi Pasar Flora Fauna

Pekanbaru | Rabu, 12 Juli 2023 - 09:26 WIB

Pasar Palapa Diusulkan Jadi Pasar Flora Fauna
Pengunjung melihat berbagai hewan yang ada di Pasar Burung yang bersebelahan dengan Pasar Palapa di Jalan Durian, Kecamatan Payung Sekaki, Senin (10/7/2023). (DEFIZAL/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)  - Saat ini Pemko Pekanbaru sedang melakukan revitalisasi pada bagian los Pasar Palapa, Jalan Durian, Kecamatan Payung Sekaki. Karena lokasi pasar juga berdekatan dengan pasar unggas, muncul usulan agar Pemko Pekanbaru membuat ciri khas terhadap Pasar Palapa dengan menjadikannya pasar flora dan fauna.

Usulan ini disampaikan anggota DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono ST, Senin (10/7). Menurutnya, ada banyak pasar tradisional yang dikelola oleh Pemko Pekanbaru saat ini. Namun tidak satupun yang memiliki ciri khas, semua sama. Untuk itu, dikatakan Sigit, perlu satu pasar yang menjadi spesialis pasar unggas, yakni Pasar Palapa.


”Kami dukung revitalisasi Pasar Palapa itu. Namun kami mengusulkan Pasar Palapa itu dapat dikhususkan menjadi pasar unggas saja atau flora dan fauna,” kata Sigit.

Usulan ini bukan tanpa dasar. Disampaikan Sigit, Pekanbaru itu sudah harus bisa seperti kota-kota di Pulau Jawa yang  setiap tempat itu punya ciri khas, supaya masyarakat bisa dimanjakan dan tidak perlu bingung mencari yang diinginkan.

”Biar ada ciri khas gitu. Pasar Palapa ini jadi pasar unggas dan tidak tradisional lagi karena sudah banyak pasar tradisional di Pekanbaru dan semuanya sama. Apalagi saat ini kedai-kedai di perumahan warga atau lingkungan warga pun sudah banyak yang menyamai pasar,” katanya lagi.

Disebutkannya, di Pasar Palapa sudah ada pedagang yang berjualan unggas. Jadi itu dikatakan Sigit bisa lebih dikembangkan. ”Biar lebih fokus jadi pasar unggas. Seperti ada jual burung, kucing, hamster, musang, kelelawar, angsa dan lainnya. Kalau bisa kawasan Pasar Palapa yang lebih kurang 1 hektare ini bisa dijadikan sumber flora dan fauna, jadi ada bunga-bunga juga,” tuturnya lagi.

Diakui Sigit, proses revitalisasi Pasar Palapa saat ini tidak akan terganggu karena apa yang disampaikannya hanya usulan untuk ke depannya. ”Harapan kami ini bisa menjadi pertimbangan pemko dan menjadi atensi bersama untuk memutuskan,” sebut Sigit.

Terkait adanya masukan dari anggota DPRD kota Pekanbaru yang menginginkan kawasan Pasar Palapa dijadikan sebagai pasar fauna dan flora, Kepala Disperindag Pekanbaru Zulfahmi Arifin mengatakan kawasan Pasar Palapa memang berdekatan dengan pasar hewan peliharaan atau unggas. Namun, untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai pasar fauna dan flora harus memiliki perencanaan yang matang dengan dukungan dari semua pihak.

”Nggak ada masalah, tapi kan memang harus ada rencana yang matang. Sekarang kita fokus dulu pembangunan pasar ini agar bisa kami kelola dengan baik dan pedagang serta pembeli lebih nyaman melakukan aktivitas jualan beli dengan kondisi pasar yang jauh lebih bersih dan higienis,” jawabnya.(gus/ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook