PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana membangun alun-alun di tengah kota. Hanya saja, realisasi rencana tersebut masih perlu masukan atau opini dari masyarakat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP menyebutkan, jika pembangunan alun-alun kota tersebut masih dalam pemikirannya. Sementara untuk mewujudkan wacana membangun alun-alun diperlukan masukan dan kesepakatan bersama.
Menurutnya, pemberitaan yang selama ini dipublis media masih belum tepat. Karena sebagian pemberitaan menyebutkan bahwa wacana pembangunan alun-alun hanya merupakan idenya saja. Padahal itu perlu masukan dari masyarakat Pekanbaru.
''Ini yang perlu saya jelaskan tentang wacana pembangunan alun-alun Kota Pekanbaru. Mungkin salah dalam penyampaian berita. Kami memang ada pemikiran untuk membangun alun-alun di lokasi eks Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terbakar,'' ujar Muflihun kepada Riau Pos usai hadir dalam acara halalbihalal di Kecamatan Binawidya, belum lama ini.
Namun, lanjutnya, sebelum pembangunan alun-alun dimulai, terlebih dulu ide tersebut akan dilempar di tengah-tengah masyarakat pada pertemuan bersama pemko lewat konsultasi publik.
Muflihun tidak merinci kapan konsultasi publik pembahasan wacana pembangunan alun-alun diagendakan untuk digelar.
''Tetapi itu baru wacana kami, itu saya sampaikan di sini. Sebelum ini dieksekusi, saya mau mengadakan konsultasi publik terlebih dahulu,'' tambahnya.
Lanjutnya, dalam hal konsultasi publik itu, bakal diundang dari berbagai eleman masyarakat hingga akademisi. Sehingga mendapatkan masukan yang akhirnya dapat disepakati bersama. ''Kami akan mengundang akademis, tokoh masyarakat dan semua elemen supaya nanti ini merupakan suatu keputusan bersama. Untuk menguba wajah Kota Pekanbaru,'' terangnya.
Ia menegaskan kembali bahwa sampai sekarang dirinya belum memutuskan sendiri, karena wacana itu menurutnya lebih baik diputuskan bersama dalam konsultasi publik. ''Jadi di sini saya belum memutuskan, baru berangan-angan ingin membuat alun-alun. Kemarin saya pernah membaca di media jadi seolah-olah saya sudah mengiyakan rencana ini, belum. Kami masih perlu konsultasi publik kepada masyarakat,'' tutupnya.(yls)
Laporan JOKO SUSILO, Kota
