Pembangunan JPO di Jalan Tuanku Tambusai Dipertanyakan

Pekanbaru | Rabu, 12 Januari 2022 - 10:50 WIB

Pembangunan JPO di Jalan Tuanku Tambusai Dipertanyakan
Bentuk tiang Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang baru berdiri di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Selasa (11/1/2022). (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sejak awal pekan ini, masyarakat dan para pengendara yang melintas di Jalan Tuanku Tambusai Kecamatan Marpoyan Damai terus mempertanyakan keberadaan besi besar yang membentang di badan jalan protokol tersebut.

Pantauan Riau Pos, Selasa (11/1) tampak besi berwarna hijau membentang sepanjang besi besar yang melintang di Jalan Tuanku Tambusai, tepatnya di depan SMA Tri Bakti Pekanbaru. Bahkan, saat ini bagian atas bangun besi berwarna hijau itu sudah diberi pagar layaknya JPO pada umumnya. Dengan sejumlah tiang penyangga yang ada di sisi kiri dan kanan. Serta bagian tengah berada di atas median jalan.


Namun pemasangan JPO tersebut dinilai tidak aman bagi masyarakat. Pasalnya, besi JPO tersebut berdekatan langsung dengan sejumlah kabel listrik yang ada di Jalan Tuanku Tambusai. Dan dinilai dapat membahayakan keselamatan pengguna JPO saat bisa digunakan.

Salah seorang Febri, pedagang kaki lima di Jalan Tuanku Tambusai mengaku pemasangan besi JPO tersebut sudah dilakukan sejak Ahad (9/1) lalu.

Namun, pemasangan tiang JPO tersebut dilakukan tanpa adanya sosialisasi kepada masyarakat sehingga banyak yang kaget dengan pemasangan tiang serta besi JPO tersebut.

"Seharusnya kalau mau dibuat adakan sosialisasi dulu jangan asal begini. Kami kaget tau-tau pagi sudah ada besi melintang. Besoknya sudah ada pasang di atas besi itu. Belum lagi posisi tiangnya itu berdekatan dengan kabel listrik. Bisa bahaya kalau tetap dibiarkan begitu saja," ucapnya.

Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Jali salah seorang pengendara motor yang melintas di Jalan Tuanku Tambusai. Dirinya mengaku bingung saat pertama kali melihat ada besi besar yang melintang di tengah jalan.

Apalagi, tidak ada informasi yang diberikan oleh pemerintah kota terhadap pembangunan proyek JPO tersebut, sehingga membuat pengendara mengira ada pembangunan portal di jalan protokol tersebut.

"Saya kira malah bangun portal tadinya. Karena hanya ada satu besi panjang saja di atas sana. Tapi hari ini malah sudah ada pemasangan pagar," ucapnya.

Dirinya berharap, jika memang keberadaan besi tersebut digunakan untuk pembangunan JPO. Pemerintah Kota Pekanbaru dapat melakukan pengecekan dan memastikan keamanan dari bangunan tersebut. Agar tidak ada masyarakat ataupun penguna JPO merasa dirinya dalam bahaya.

"Mungkin bisa dipastikan lagi saja posisinya di mana. Karena itu sangat dekat juga dengan kabel listrik yang memiliki tegangan cukup tinggi. Inikan besi, sudah pasti menghantarkan panas. Jadi kalau ada kabel yang terkelupas atau rusak dan mengenai badan JPO. Bisa bahaya masyarakat," harapnya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook