Dengan pemusatan kepadatan lalu lintas di dua persimpangan yang sedang dikerjakan flyover, yakni simpang SKA Pekanbaru dan simpang Pasar Pagi Arengka, memang sudah disiapkan imbauan di lokasi kepada masyarakat agar menggunakan jalur alternatif.
Pemasangan seperti di u-turn Jalan Tambusai jelang memasuki Simpang SKA. Di mana diingatkan ke masyarakat pengguna jalan agar mengalihkan rute ke jalan-jalan alternatif. “Sedapat mungkin memang sekarang hindari dulu ruas jalan itu. Kami juga harapkan masyarakat bisa memahami kondisi pekerjaan sekarang,” tambahnya.
Mengenai progres pekerjaan di dua ruas persimpangan padat lalu lintas tersebut, dijelaskan Dadang secara keseluruhan berjalan sesuai progres dan tidak ada persoalan berarti yang dihadapi. Di mana PUPR juga menambah ruas jalan pengganti di sepanjang Soekarno-Hatta sebagai alternatif bagi masyarakat.
“Jalur alternatif rigid yang kami kerjakan sebagai ruas sementara sudah hampir tuntas, kemudian pekerjaan pemasangan tiang pancang flyover akan segera dimulai dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Jalan Alternatif
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Pekanbaru Kendi Harahap mengatakan, Pempov Riau telah melakukan pemagaran lokasi pembangunan flyover. Sehingga traffic light di persimpangan tersebut tidak difungsikan.
“Traffic light itu tidak diperbaiki, karena akan dicabut,” ungkap Kendi kepada Riau Pos, Ahad (6/5) kemarin.