(RIAUPOS.CO) - Kurun waktu April 2018, Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru mencatat 28 jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD). Satu di antaranya meninggal dunia yang merupakan warga Kecamatan Pekanbaru Kota.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Pekanbaru Gustiyanti mengatakan, dalam kasus DBD selama bulan April lalu didominasi masyarakat Kecamatan Tenayan Raya dengan 10 kasus.
Sedangkan dari jumlah keseluruhan di tahun 2018 ini sudah mencapai 100 kasus yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di Pekanbaru.
“Dibandingkan tahun lalu, jumlah itu cenderung turun. Tahun 2017 lalu tercatar 277 kasus hingga periode April,” ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskes Pekanbaru Zaini Rizaldy mengatakan, masih adanya DBD di Pekanbaru karena faktor cuaca yang berubah-ubah. Padahal program yang dirancang pihaknya sudah mampu menurunkan atau menekan jumlah DBD dari tahun sebelumnya.
Adapun jumlah kasus DBD di setiap kecamatan saat ini yakni, Kecamatan Tampam 20 kasus, Kecamatan Tenayan Raya 20 kasus, Kecamatan Payung Sekaki 13 kasus, Merpoyan Damai 10 kasus, Bukit Raya 9 kasus.
Disusul Kecamatan Sukajadi 6 kasus, Kecamatan Pekanbaru Kota 6 kasus, Limapuluh 4 kasus, Rumbai Pesisir 4 kasus, Senapelan 4 kasus, Rumbai dan Kecamatan Sail masing-masing 2 kasus.(*1/gem)
Laporan TIM RIAU POS, Kota