PEKANBARU(RIAUPOS.CO) - Tahun ajaran baru segera menjelang, banyak pertanyaan masyarakat mengenai sistem dan teknis penerimaan siswa baru. Hal ini direspon Komisi III DPRD Kota Pekanbaru dengan memanggil hearing Kementerian Agama (Kemenag) Pekanbaru, dan fokus pembahasan soal pertanyaan masyarakat tersebut.
"Banyak masyarakat bertanya, dan kami mulai dengan hearing bersama Kemenag, fokus bahas PPDB tahun ajaran baru,"kata Ketua Komisi III Aidil Amri kepada wartawan.
Disampaikan Aidil juga, bahwa hearing dengan Kemenag Pekanbaru itu dilaksanakan Selasa (8/3) di DPRD Pekanbaru. Dan berikutnya pihaknya akan memanggil hearing Disdik Pekanbaru membahas hal yang sama, serta soal bangunan sekolah baru yang dapat menampung seluruh lulusan SD nantinya.
Ditegaskan politisi Demokrat ini juga, ada banyak aspirasi masyarakat soal pendidikan di Pekanbaru, dan salah satunya soal PPDB.
"Masih banyak masyarakat yang bingung tentang penerimaan peserta didik baru (PPDB) khususnya di jalur MTsN, MAN sederajat,"urainya lagi.
Disambung Aidil, dari hasil hearing itu, penerimaan siswa baru untuk MTsN dan MAN disimpulkan sama halnya dengan sekolah lain. Di bawah naungan Pemko Pekanbaru, tetap sistem online, dan menggunakan nilai dan rangking. "Ini nanti akan kita sampaikan ke masyarakat, agar semuanya menjadi terang benderang,"ungkapnya.
Dikatakan Aidil lagi, bahwa saat ini juga masih banyak MTsN dan MAN yang kekurangan ruang belajar. Tentunya berpengaruh terhadap kuota penerimaan siswa. "Ini harus jadi perhatian oleh Kemenag, untuk menambah tuang belajar,"harapnya.(lim)
Laporan AGUSTIAR, pekanbaru